PRFMNEWS - PT Pindad (Persero) terus melakukan pematangan berbagai aspek persiapan terkait rencana pemindahan perusahaan pertahanan tersebut ke Kabupaten Subang, Jawa Barat sebagai langkah pengembangan perusahaan.
Direktur Utama (Dirut) PT Pindad Abraham Mose mengatakan, proses perpindahan dari Bandung ke Subang akan terealisasi dalam waktu yang tidak sebentar, bahkan bisa bertahun-tahun.
"Terus kami matangkan persiapan. Karena kalau kita bicara pindah itu, kan ada tahapan ya, mungkin sekitar empat atau lima tahun ke depan," kata Abraham, dikutip prfmnews.id dari ANTARA, Selasa 19 September 2023.
Baca Juga: Persiapan Jokowi Sebelum Pindahkan PT Pindad dari Bandung ke Subang
Abraham menjelaskan, untuk melakukan perpindahan PT Pindad selaku perusahaan pertahanan dari Bandung ke Subang, dibutuhkan perhitungan yang matang, termasuk terkait faktor lingkungan sekitar hingga segi keamanan.
"Apalagi kalau kita harus pindah yang merupakan industri pertahanan, buffer zone itu kita harus perhitungkan. Karena kan juga terkait dengan bahan peledak," terangnya.
Dia lanjut mengungkapkan terkait calon lokasi PT Pindad di Subang yang rencananya akan menempati lahan milik Kementerian BUMN. Pihaknya sudah menerjunkan tim untuk meninjau sejumlah lokasi yang akan menjadi pertimbangan tempat baru pabrik senjata itu.
"Kami lagi cari lokasi, ada tanah yang di Subang, tanah-tanah Kementerian BUMN, nanti kami akan deal. Kami sudah survei lapangan awal, tetapi ada beberapa alternatif. Mungkin saja juga di tempat lain," ujarnya.
Baca Juga: Jokowi Puji Produktivitas PT Pindad Bandung: Berkembang Pesat Tak Hanya Produksi Peluru dan Amunisi
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) berencana akan memindahkan PT Pindad ke Kabupaten Subang yang akan dilakukan secara bertahap.
"Yang jelas, akan kita geser Pindad yang ada di Bandung untuk dipindahkan secara bertahap. Dipindahkan ke kawasan industri di Subang yang dimiliki oleh Kementerian BUMN," ujar Jokowi di PT Pindad Turen, Kabupaten Malang, Senin 24 Juli 2023 lalu.
Pemindahan ini diproyeksikan Presiden Jokowi untuk menjadi modal bagus bagi perkembangan PT Pindad.
"Sehingga betul-betul memiliki sebuah lahan yang luas untuk pengembangan Pindad, karena memiliki prospek yang sangat baik," tutur Presiden.***