Menteri Azwar Anas: Birokrasi Adalah Mesin dari Pelayanan Negara

11 Juni 2023, 12:00 WIB
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas /Dok-Kemenpan RB /

PRFMNEWS - Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Menpan RB) RI Abdullah Azwar Anas memaparkan mengenai pentingnya reformasi birokrasi dalam acara “Sapa Dosen dan Mahasiswa Bersama Menteri PANRB” yang diselenggarakan di Bale Sawala Gedung Rektorat Unpad kampus Jatinangor, Jumat 9 Juni 2023.

Acara tersebut diikuti perwakilan dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan Unpad, ITB, IPDN, dan UIN Sunan Gunung Djati.

Dikatakan Azwar Anas, mengelola birokrasi adalah hal yang penting karena birokrasi merupakan mesin dari pelayanan. Ibarat mobil, apabila mesinnya kotor, maka tidak bisa dikendarai optimal. 

Baca Juga: Ini 4 Pakta Integritas Netralitas ASN untuk Pemilu 2024

“Di Republik ini birokrasi ini engine. Maka harus kita perbaiki sama-sama,” ujar Azwar Anas. 

Azwar Anas pun mengajak hadirin untuk dapat berpikir out of the box. Berbagai permasalahan negara tidak akan selesai dengan saling menyalahkan. Perlu ada inovasi dan solusi. 

Untuk itu, ia dan tim di Kemenpan RB hadir ke sejumlah Pemda dan perguruan tinggi untuk berdiskusi mengenai program prioritas, salah satunya RB tematik atau RB yang berdampak. Program tersebut berdasar dari arahan Presiden Joko Widodo mengenai reformasi birokrasi, di mana birokrasi ini harus berdampak, bukan tumpukan kertas, serta harus lincah dan cepat. 

Baca Juga: Respons Bupati Cianjur soal Tunjangan Daya Tahan Tubuh untuk ASN dengan Pekerjaan Khusus

“Selama ini kita ada di track RB yang sibuk di hulu mengurus administrasi, tata kelola, dan seterusnya, tetapi dampak ke rakyatnya ini belum cepat,” ujarnya. 

Azwar Anas menyebutkan bahwa RB tematik meliput empat kluster prioritas, yaitu penanggulangan kemiskinan, peningkatan investasi, percepatan prioritas aktual presiden, dan digitalisasi administrasi pemerintahan. 

“Pemerintah sekarang sadar betul bahwa digitalisasi inilah cara melipatgandakan capaian kepuasan publik karena dengan digitalisasi, kita akan segera mencapai percepatan pelayanan, kita akan segera mencapai kepuasan rakyat, dan akan mengurangi korupsi,” kata Azwar Anas mengenai digitalisasi. 

Baca Juga: Kekurangan Pegawai, Bupati Bandung Usul Tambah Kuota ASN ke KemenPAN-RB

Selain itu, program prioritas Kemenpan RB juga mengenai layanan kepegawaian. Azwar Anas mengatakan perlunya memangkas layanan yang mempersulit ASN. Perubahan ini diwujudkan dalam Permenpanrb No. 1 Tahun 2023. 

“Tidak boleh lagi ASN mengurus kepegawaiannya ribet,” ujar Azwar Anas. 

Azwar Anas menyebutkan bahwa perubahan tersebut hadir untuk membantu dosen agar tidak terjebak dalam proses administrasi. 

“Kita akan memberikan ruang supaya karier dosen ke depan lebih pasti dan untuk mendapatkan jabatan tertinggi di dosen tidak perlu 20-25 tahun,” kata Azwar Anas. 

Acara tersebut dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Sumber Daya dan Keuangan Prof. Dr. Ida Nurlinda, M.H. Dalam sambutannya, Prof. Ida berharap acara ini menjadi ruang diskusi tentang segala hal yang memerlukan penjelasan lebih lanjut serta menghadirkan solusi bagi bersama. 

“Mudah-mudahan ini adalah awal dari sebuah kerja sama dengan Kemenpan RB. Mudah-mudahan ke depan ada hal-hal lan yg bisa kita tindak lanjuti bersama,” harap Prof. Ida.***

 

Editor: Rizky Perdana

Tags

Terkini

Terpopuler