Hati-hati! Kemenkes Ungkap Efek Samping Minum Oralit Tiap Sahur Bahaya Bagi Kesehatan Orang Puasa

30 Maret 2023, 16:30 WIB
Ilustrasi - Dampak minum oralit saat sahur /Dok: Hello Sehat Kementerian Kesehatan/

PRFMNEWS – Viral unggahan di media sosial menarasikan rutin minum oralit saat sahur bisa tidak haus dan mencegah tubuh orang puasa Ramadhan tidak lemas. Benarkah begitu faktanya?

Menjawab apa benar minum oralit saat sahur bisa mencegah haus dan badan lemas ketika puasa, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI Siti Nadia Tarmizi memberi penjelasan.

Nadia mengatakan mengonsumsi obat oralit saat sahur dengan tujuan agar tidak cepat haus dan lemas adalah keliru alias tidak benar.

Baca Juga: Pimpinan DPRD Kota Bandung Ikut Razia Toko Miras Ilegal di Bulan Puasa

Menurutnya, minum oralit di luar indikasi penggunaan justru bisa memicu efek samping berbahaya bagi kesehatan tubuh orang yang sedang puasa.

Efek samping yang dapat muncul dari konsumsi oralit dalam pemakaian di luar peruntukan, terangnya, yaitu memicu perut kembung karena mengganggu gerakan usus di dalam tubuh.

"Oralit adalah larutan rehidrasi oral yang merupakan jenis obat untuk mengatasi orang diare atau muntah, yang bisa berakibat dehidrasi dan terganggu elektrolitnya," kata Nadia, dikutip prfmnews.id dari ANTARA.

Baca Juga: Bagaimana Hukumnya Tiba-Tiba Haid Pada ketika Puasa Kurang Satu Jam Lagi? Ustadz Abdul Somad Menjawab

Nadia memaparkan cairan oralit merupakan obat dengan kandungan natrium klorida, kalium klorida, trisodium sitrat dihidrat, dan glukosa anhidrat.

Sehingga kelebihan natrium dalam sistem pencernaan termasuk jika berasal dari konsumsi oralit berlebihan di luar peruntukannya berisiko mengganggu fungsi organ atau sistem tubuh lainnya.

Selain itu, Nadia mengimbau masyarakat untuk tidak memborong beli oralit karena Tindakan tersebut berisiko mengganggu ketersediaan obat bagi mereka yang benar-benar membutuhkan.

Baca Juga: Terbit SKB 3 Menteri Terbaru Berisi Revisi Tanggal Cuti Bersama Libur Lebaran 2023

"Berpuasa sebenarnya merupakan suatu kebaikan bagi tubuh dan sudah banyak kajian terkait manfaat puasa dan kesehatan. Jadi tetap gunakan oralit sesuai peruntukannya," pesannya.

Sementara itu mendukung pernyataan Nadia, dokter spesialis penyakit dalam Prof Dr dr Ari Fahrial Syam menegaskan pula oralit tidak diperuntukkan mencegah dehidrasi selama berpuasa.

"Jadi, kalau kita mengalami dehidrasi, maka kita mengonsumsi oralit, tapi bukan untuk mencegah," ucap Ari.

Baca Juga: Satpol PP Kota Bandung Susun Rencana untuk Amankan Gepeng Musiman Jelang Idul Fitri

Ari juga mengungkap konsumsi oralit berlebihan justru berpotensi mengakibatkan kenaikan gula darah bagi penderita diabetes dan hipertensi.

"Yang harus diperhatikan bahwa oralit itu mengandung garam dan gula. Jadi pada orang-orang tertentu, yang misalnya punya masalah diabetes, gulanya bisa naik," jelasnya.

"Kalau dia mempunyai hipertensi, maka tekanan darahnya bisa tinggi," tambahnya.

Sebelumnya, salah satu narasi terkait oralit mencegah dehidrasi diunggah oleh pemilik akun Twitter @/sdenta.

"Tips puasa saya, sahur cukup segelas oralit dan segelas air putih. Batalin puasa juga cukup segelas oralit dan segelas air putih, lanjut hidrasi secukupnya sampai sebelum tidur. Makan besar sekali, sebelum Isya, banyakin serat. Hindari buffet ayce, sisanya fokus ibadah," tulisnya. ***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler