Penyakit Campak Bisa Diketahui dari Gejala Awal dan Penularan ini

23 Januari 2023, 10:30 WIB
Ilustrasi campak. /cottonbro studio/Pexels

PRFMNEWS - Baru-baru ini masyarakat Indonesia sedang digemparkan dengan menyebarnya penyakit campak.

Direktur Pengelolaan Imunisasi Kementerian Kesehatan dr. Prima Yosephine, mengatakan bahwa penyakit campak bisa berdampak pada komplikasi.

Komplikasi campak ini bisa berat jika menyerang anak-anak dengan kondisi gizi yang kurang baik.

Baca Juga: Kasus Campak Naik, Kemenkes Minta Masyarakat Waspadai Gejalanya karena Bisa Picu Kematian

“Komplikasi campak ini umumnya berat, kalau campak mengenai anak yang gizinya jelek maka anak ini bisa langsung disertai komplikasi seperti diare berat, pneumonia, radang paru, radang otak, infeksi di selaput matanya sampai menimbulkan kebutaan. Ini yang kita khawatirkan,'' ujar dr. Yosephine dikutip dari laman resmi Kemenkes.

Prima membeberkan gejala awal seseorang yang terkena penyakit campak.

Ia menyebutkan bahwa seseorang yang terkena campak bisa saja dapat berupa demam, batuk pilek, mata berair, lalu disertai timbulnya bintik-bintik kemerahan di kulit. Biasanya muncul 2 sampai 4 hari setelah dari gejala awal.

Baca Juga: Di Pemilu 2024 Akan Ada 7.524 TPS di Kota Bandung

Umumnya gejala awal campak tersebut akan timbul setelah pada 2 sampai 4 hari dari gejala awal.

Campak ini disebabkan oleh virus campak dan penularannya melalui droplet, percikan ludah saat batuk, bersin, bicara, atau bisa melalui cairan hidung. Dan campak ini salah satu penyakit yang sangat menular.

Pencegahan campak hanya bisa diperoleh dari imunisasi sehingga imunisasi sesuai jadwalnya harus dilakukan supaya anak-anak terhindar dari campak.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler