Selesai Uji Coba, KAI Sebut Kereta Cepat Jakarta Bandung Kini Masuk Periode Kritikal

19 November 2022, 20:30 WIB
Uji coba operasional Kereta Api Cepat Jakarta Bandung (KCJB) dari Stasiun Tegalluar, Cileunyi, Kabupaten Bandung, Rabu 16 November 2022. /Pikiran Rakyat/Hendro Susilo Husodo

PRFMNEWS – Uji coba Kereta Api Cepat Jakarta Bandung (KCJB) sudah sukses dilakukan pada Rabu, 16 November 2022 yang disaksikan pula oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden China Xi Jinping secara virtual dari Bali.

Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero Didiek Hartantyo menyatakan uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung ini merupakan bagian dari agenda Pertemuan Bilateral Indonesia - China di tengah gelaran KTT G20 di Bali.

Didiek mengatakan, saat ini proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung tengah masuk dalam periode kritikal karena telah memasuki tahap penyelesaian hingga nantinya resmi diluncurkan.

Baca Juga: Menurunkan Berat Badan dengan Minuman Pembakar Lemak, Kata Dokter Zaidul Akbar

Ia menuturkan, sesuai rencana Presiden Jokowi akan meresmikan Kereta Cepat Jakarta Bandung ini pada pertengahan Juni 2023 mendatang.

Untuk itu, ia mengajak seluruh stakeholder Indonesia dan China agar bersama-sama menyukseskan proyek ini hingga tuntas dengan tetap menerapkan Good Corporate Governance (GCG).

“Kami memohon bantuan semua stakeholders, kementerian-kementerian, BUMN-BUMN, baik dari Indonesia ataupun China, untuk bersama-sama dalam satu kapal, satu semangat, kolaborasi, proaktif dan sinergis menyelesaikan proyek KCJB ini sesuai dengan timeline yang dicanangkan Presiden, yaitu Juni 2023,” katanya.

Baca Juga: Sudah Masuk Sekolah Lagi, Korban dan Pelaku Bullying di SMP Ujungberung Dapat Pendampingan Pemkot Bandung

Ia menambahkan bahwa agenda uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung yang telah terlaksana itu menjadi milestone penting dan kunci kesuksesan commercial operation date (COD) pada saat peluncuran Juni 2023.

Didiek mengungkapkan, KAI selalu mengedepankan tata kelola perusahaan yang baik dalam setiap proses pengerjaan proyek KCJB.

KAI, tambahnya, berkolaborasi dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk mewujudkan akuntabilitas pembangunan proyek KCJB agar dapat dipertanggungjawabkan.

Baca Juga: Di Cikancung Ada Lomba Burung Berkicau Mania Piala Kapolsek Cikancung

“KAI juga menggandeng BPKP, sehingga harapan kami dengan sudah direview oleh auditor negara, maka perhitungan yang kami sampaikan dapat dibangun akuntabilitasnya dan pertanggungjawabannya sehingga semua sesuai governance,” ucapnya.

Lebih lanjut Didiek menjelaskan, saat momen uji coba operasional, kereta inspeksi KJCB dijalankan sejauh 15 km dari Stasiun Tegalluar Bandung menuju Casting Yard 4 di atas jalur uji KCJB.

Kereta inspeksi ini dirancang untuk mampu mendeteksi kondisi lintasan, kelistrikan, komunikasi, persinyalan, dan respons dinamis kereta.

Baca Juga: Di Cikancung Ada Lomba Burung Berkicau Mania Piala Kapolsek Cikancung

“Kereta inspeksi ini akan dioperasikan setiap hari sebelum jalur digunakan untuk kereta penumpang,” ujarnya.

Ia menuturkan, Proyek KCJB merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional yang tercantum pada Perpres RI Nomor 93 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Perpres Nomor 107 Tahun 2015 tentang Percepatan Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Kereta Cepat antara Jakarta dan Bandung.

Pada Peraturan Presiden ini juga, KAI ditugaskan oleh pemerintah sebagai pemimpin konsorsium PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PSBI) yang menjadi partner dari Beijing Yawan HSR Co Ltd di dalam PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC).***

Editor: Indra Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler