Mahfud MD Buka Suara Soal Viral Peretas Bjorka Bocorkan Data Negara di Twitter: Itu Memang Terjadi, Tapi

12 September 2022, 16:59 WIB
Mahfud MD Buka Suara Soal Viral Peretas Bjorka /Twitter/ @PolhukamRI dan @darktracer_int/

PRFMNEWS – Menko Polhukam Mahfud MD memberikan klarifikasi terkait kasus viral kebocoran data negara yang diretas Bjorka dan disebarluaskan oleh akun Twitter DarkTracer: DarkWeb Criminal Intelligence.

Selain Mahfud MD, Sekretariat Presiden juga turut meluruskan terkait kasus viral Bjorka disebut meretas surat-surat rahasia Presiden Joko Widodo (Jokowi), termasuk surat dari Badan Intelijen Negara (BIN).

Mahfud MD membenarkan bahwa kasus kebocoran data negara yang viral di Twitter akibat peretas Bjorka tersebut pada beberapa hari terakhir ini memang benar terjadi.

Baca Juga: Bjorka Klaim Meretas Surat Menyurat Jokowi, Kasetpres Bantah: Tidak Ada Dokumen Presiden yang Bocor

Namun Mahfud MD memastikan, data-data negara yang bocor dan diungkap Bjorka itu tidak terkait dengan dokumen-dokumen rahasia milik negara Republik Indonesia.

“Soal bocornya data negara, saya pastikan bahwa itu memang terjadi. Saya sudah dapat laporannya dari BSSN. Kemudian, dari analisis Deputi VII (Kemenko Polhukam), terjadi di sini-sini. Tetapi, itu sebenarnya bukan data yang rahasia,” ujar Mahfud MD, dikutip prfmnews.id dari laman ANTARA.

Sehingga, menurut Mahfud, kasus peretasan data-data negara yang viral di Twitter usai diungkap Bjorka itu belum dikategorikan membahayakan Negara.

Baca Juga: Soal Pembunuhan Munir, Hacker Bjorka Bocorkan Identitas Sosok Ini

Pasalnya, ia menuturkan bahwa data-data yang dibocorkan Bjorka kepada publik justru merupakan hal-hal yang sudah diberitakan di koran-koran.

“Jadi, belum ada yang membahayakan dan isu-isu yang muncul itu kan sudah ada di koran tiap hari, (berita mengenai) jadi presiden, ini, gini, kan cuma itu. Tidak ada rahasia negara dari yang saya baca,” tegas Mahfud.

Mahfud melanjutkan, pemerintah akan segera menggelar rapat untuk mendalami hal tersebut sebagai tindak lanjut temuan kasus viral itu.

Sementara terkait surat-surat Presiden Jokowi, termasuk surat dari BIN yang kabarnya juga diretas Bjorka, Kepala Sekretariat Presiden Budi Heru Hartono menegaskan bahwa hal itu tidak benar.

Baca Juga: 5 Jenis Hacker beserta Tugasnya di Dunia Teknologi

Sebelumnya, Heru menjelaskan, peretas yang mengaku sebagai Bjorka melalui grup Telegram mengklaim telah meretas surat menyurat milik Presiden Jokowi.

Klaim Bjorka itu disebarluaskan oleh akun Twitter DarkTracer: DarkWeb Criminal Intelligence dan viral hingga jadi salah satu trending topic di Twitter hingga Sabtu, 10 September 2022 pagi.

Unggahan tersebut mengklaim bahwa surat dan dokumen untuk Presiden Indonesia, termasuk sebuah surat yang dikirimkan BIN berlabel rahasia telah bocor.

Baca Juga: Usai Situs Penerimaan Akpol, Laman Kementan dan Disduckapil Diretas Jadi Website Judi Online

Hingga akhirnya Heru menegaskan bahwa tidak ada surat dan dokumen untuk Presiden Joko Widodo yang bocor di jagat maya.

"Nanti, pihak Sekretariat Negara akan menyampaikan. Tidak ada isi surat-surat yang bocor," ucapnya.***

Editor: Rizky Perdana

Tags

Terkini

Terpopuler