Kata Polisi Soal Bangunan Roboh di Johar Baru Diduga Akibat Pekerjaan Galian Pemkot Jakarta Pusat

3 Agustus 2022, 09:00 WIB
Ilustrasi bangunan roboh di Jalan Rawa Sawah 2 Galur, Johar Baru, Jakarta Pusat. /michaelgaida/pixabay/michaelgaida



PRFMNEWS - Polisi mengaku tengah menyelidiki penyebab banguan tua roboh di Jalan Rawa Sawah 2 Galur, Johar Baru, Jakarta Pusat pada Kamis, 28 Juli 2022 sore yang menewaskan satu korban wanita.

Polisi masih menunggu hasil laboratorium forensik (labfor) untuk mendalami dugaan pekerjaan galian dari Pemerintah Kota Jakarta Pusat yang menyebabkan konstruksi bangunan rapuh.

Pemeriksaan sembilan saksi guna mengungkap penyebab banguan tua terdiri dari warung dan posko yang roboh di Johar Baru tersebut juga sudah dilakukan Polres Metro (Polrestro) Jakarta Pusat.

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin mengatakan, pada pemeriksaan sebelumnya, polisi memeriksa tiga saksi dari warga sekitar, kemudian terbaru bertambah enam orang.

Baca Juga: Kelelahan Plus Punya Komorbid, 30 Jemaah Haji Indonesia Masih Dirawat di Madinah

Total sembilan orang saksi yang dimintai keterangan tersebut ialah warga sekitar dan pekerja saluran air di bangunan semi permanen itu.

Sementara itu, pemilik bangunan semi permanen itu belum bisa dimintai keterangan karena kondisi kesehatan.

"Pemilik rumah masih sakit, jadi belum bisa kita mintai keterangan," kata Komarudin, dikutip prfmnews.id dari ANTARA.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat Kompol Gunarto mengatakan, keterangan para saksi akan menjadi pendukung untuk mencocokkan hasil labfor yang saat ini masih menunggu hasil.

Baca Juga: Beginilah 7 Ciri Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Nomor 2 Banyak Dialami Orang-Orang

"Kita menunggu hasil dari tim Puslabfor. Kalau nanti hasil dari labfor menyatakan penyebab jatuhnya, misalkan, dari galian itu ya nanti pasti kita panggil," tuturnya.

Sebelumnya, bangunan tua semi permanen di Jalan Rawa Sawah 2 Galur, Johar Baru ambruk menimpa tiga korban terdiri dari satu laki-laki dan dua wanita.

Korban laki-laki dapat menyelamatkan diri dan dua wanita dievakuasi oleh petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Sudin Gulkarmat) Jakarta Pusat.

Baca Juga: Soal Kasus Brigadir J, Lemkapi Usul Timsus Pakai ‘Lie Detector’ Periksa Keluarga dan Ajudan Ferdy Sambo

Namun, nyawa satu korban wanita yang pertama dievakuasi petugas tak tertolong. Korban meninggal itu dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo Jakarta.

Dua sepeda motor juga tertimpa reruntuhan, bahkan tiang listrik di sekitar bangunan pun ikut roboh sehingga listrik di kawasan Galur sempat padam. ***

Editor: Indra Kurniawan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler