Dengar Kabar Tjahjo Kumolo Meninggal, Ganjar Pranowo Batalkan Agenda Kerja, Langsung Melayat ke Jakarta

1 Juli 2022, 21:20 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang turut hadir dalam pemakaman Menpan-RB) Tjahjo Kumolo yang meninggal hari ini. /Pikiran-Rakyat.com/Muhammad Rizky Pradila/

PRFMNEWS - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengaku terkejut mendengar kabar Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) Tjahjo Kumolo pada Jumat, 1 Juli 2022.

Ganjar Pranowo menuturkan dirinya mengetahui kabar MenPAN RB Tjahjo Kumolo meninggal dunia saat sedang perjalanan melakukan kunjungan kerja menuju ke Kabupaten Kebumen, Jateng.

Ganjar Pranowo yang mengetahui kabar duka Tjahjo Kumolo meninggal langsung memutuskan membatalkan agenda kunjungan kerja tersebut.

Ganjar Pranowo kemudian berbalik arah menuju Bandara Internasional Ahmad Yani Semarang, Jateng untuk terbang ke Jakarta guna melayat ke rumah duka.

Baca Juga: Kabar Gembira! Rute Trans Metro Pasundan Koridor 1D Sudah Normal Lagi Sampai Titik Akhir Mulai Hari ini

"Saya mewakili keluarga, pribadi, dan masyarakat Jawa Tengah menyampaikan turut berduka cita atas wafatnya Mas Tjahjo Kumolo. Semoga amal ibadah beliau diterima oleh Allah SWT dan seluruh dosanya diampuni," ucapnya, dikutip prfmnews.id dari ANTARA.

Orang nomor satu di Jateng itu mengenang jasa dan terobosan-terobosan yang dilakukan Tjahjo Kumolo saat almarhum menjabat sebagai menteri.

Saat menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri 2014-2019, kata Ganjar, Tjahjo merupakan sosok yang terbuka dan suka mendengar suara dari bawah, termasuk dari bupati, wali kota, dan gubernur.

"Bahkan, sering kali beliau bertanya bagaimana kondisi sebenarnya dan bagaimana mengusulkan itu. Terakhir menjadi Menteri PAN RB, beliau sangat aktif mendorong reformasi birokrasi di daerah,” tuturnya.

Baca Juga: Benarkah Semua Outlet Holywings yang Ditutup Tidak Bisa Buka Lagi? Begini Penjelasan Wagub DKI Jakarta

“Tadi pagi kami juga lagi lomba inovasi di Kementerian PAN RB. Biasanya beliau menyambut tapi sudah beberapa minggu ini gerah (sakit) dan hari ini kapundhut (meninggal)," imbuhnya.

Di mata Ganjar, almarhum adalah sosok senior di partai PDI Perjuangan yang suka memotivasi dan mendorong generasi muda.

"Saya pernah menjadi sekretaris beliau di fraksi, sama Mas Bambang Pacul waktu itu, terus kemudian waktu beliau jadi Sekjen, kami juga membantu lini-lini partai melalui lembaga-lembaga fungsional partai dan itu menurut saya bagian cara beliau memberi ruang kepada generasi muda," ungkapnya. ***

Editor: Indra Kurniawan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler