Menyambut Analog Switch Off, Ini 6 Keuntungan Beralih ke TV Digital

30 Mei 2022, 18:00 WIB
Ilustrasi televisi. Berikut 6 manfaat beralih ke TV Digital. /Dok PRFM.


PRFMNEWS - Analog Switch Off (ASO) atau penghentian siaran analog televisi akan diberlakukan paling lambat 2 November 2022.

Peralihan siaran televisi analog ke televisi digital tahap satu sudah dimulai pada 30 April 2022 lalu di sejumlah daerah se-Indonesia.

Artinya, daerah yang sudah dimatikan saluran analognya tidak bisa lagi menikmati siaran TV analog dan harus menggunakan TV digital.

Baca Juga: Jadwal Lengkap Analog Switch Off untuk 27 Kabupaten dan Kota di Jawa Barat

Dengan beralihnya TV analog menjadi TV digital ternyata punya banyak keuntungan. Setidaknya ada 6 keuntungan migrasi ke TV digital, berikut penjelasannya.

1. Layanan televisi lebih berkualitas dan interaktif
2. Program tayangan televisi lebih beranekaragam
3. Kualitas siaran lebih jernih dan canggih
4. Siaran televisi berkualitas dan merata di seluruh pelosok daerah di dalam negeri
5. ASO akan menghilangkan interferensi ke negara tetangga
6. Kualitas siaran tidak rentan dengan cuaca buruk

Bahkan dengan hadirnya TV digital ini, akan menjangkau kawasan blank spot TV analog yang selama ini tidak pernah bisa merasakan siaran televisi analog.

Kementerian Komunikasi dan Informatika mencatat hingga kini masih terdapat 226 daerah yang belum terjangkau siaran televisi analog.

Baca Juga: Berikut Ini Cara Beralih dari Siaran TV Analog ke Digital, Simak Tahapannya

Direktur Pengelolaan Media Direktorat Pengelolaan Media, Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Kementerian Komunikasi dan Informatika, Nursodik Gunarjo, mengatakan daerah yang belum terjangkau siaran TV (blank spot) TV tersebut akan diisi oleh siaran TV digital karena memiliki jangakauan lebih luas dan teknologi lebih canggih dari siaran TV analog.

“Salah satu dari semangat untuk membuat siaran TV digital ini adalah bagaimana kedepan dapat mengisi blank spot atau daerah yang selama ini tidak terisi siaran TV analog,” ujarnya dikutip dari keterangan resminya.

Penyebab utama terjadinya blank spot karena teknologi siaran TV analog tidak bisa menjangkau kawasan dengan kondisi geografis beragam seperti kawasan Indonesia bagian Timur, terutama Papua, sehingga jangkuan siarannya terbatas.

Baca Juga: 4 Perbedaan TV Analog dan TV Digital yang Perlu Diketahui

Olah karena itu pemerintah, melalui Lembaga penyiaran pemerintah (LPP) TVRI dipastikan segera membangun infrastruktur jaringan siaran TV digital di kawasan terdepan, terluar dan tertinggal (3T), termasuk kawasan blank spot, setelah program ASO dilaksanakan.

"Sudah diagendakan dalam dua tahun kedepan TVRI akan membangun jaringan supaya 226 kawasan blank spot itu bisa segera bisa terlayani siaran TV digital,” tuturnya.

Sementara itu, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johny G Plate menjelaskan persiapan penghentian tetap siaran analog televisi dan dimulainya siaran digital penuh televisi di Indonesia.

Menurutnya, infrastruktur multipleksing di 56 wilayah siaran yang terdiri dari 166 kabupaten dan kota telah selesai dan siap digunakan.

Baca Juga: Jelang Analog Switch Off, Kominfo Berikan Trik Memilih Set Top Box untuk TV Digital

"Kemudian, penghentian tetap siaran analog tahap II dan tahap III masih perlu dibangun 32 infrastruktur multipleksing," tuturnya.

Kepada masyarakat yang mempunyai televisi dan belum bisa menerima siaran digital, Menkominfo mengharapkan segera memasang perangkat Set-Top-Box (STB) agar bisa menerima siaran digital.

"Kepada masyarakat yang dikategorikan masyarakat miskin yang Set-Top-Box atau perangkat connector-nya, sesuai amanat Peraturan Pemerintah akan disediakan oleh pemerintah dan Lembaga Penyiaran Swasta Penyelenggara Multipleksing," ungkapnya.

Baca Juga: Kedapatan Pakai Knalpot Bising, Kapolsek Cikancung Tegur Pemuda yang Asik Nongkrong

Dalam implementasi ASO terdapat sembilan penyelenggara multipleksing yaitu pemerintah, LPP TVRI dan 7 LPS Group yang terdiri dari MNC Group, Media Group, SCM Group, Viva Group, Trans Media Group, RTV Group dan Nusantara TV.

Adapun jadwal penghentian siaran digital atau Analog Switch Off wilayah Jawa Barat sudah dimulai sejak 30 April 2022 dan berlangsung hingga 2 November 2022, berikut rinciannya.

a. Tahap I (30 April 2022)

• Jabar 2: Kabupaten Garut
• Jabar 3: Kabupaten Cirebon, Kabupaten Kuningan, Kota Cirebon
• Jabar 4: Kabupaten Ciamis, Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Banjar dan Kota Tasikmalaya
• Jabar 7: Kabupaten Cianjur
• Jabar 8: Kabupaten Majalengka dan Kabupaten Sumedang

b. Tahap II (25 Agustus 2022):

• Jabar 1: Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Bandung dan Kota Cimahi

Wilayah Jawa Barat berikut masuk ke Tahap II, namun berada di daftar DKI Jakarta: Kabupaten Bekasi, Kabupaten Bogor, Kota Bekasi, Kota Depok dan Kota Bogor

c. Tahap III (2 November 2022)

• Jabar 5: Kabupaten Sukabumi dan Kota Sukabumi
• Jabar 6: Kabupaten Indramayu, Kabupaten Karawang, Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang

Baca Juga: Sering Kelelahan Bisa Jadi Salah Satu Tanda Gagal Ginjal Kronis, Begini Penjelasan dr. Saddam Ismail

Dalam daftar wilayah tersebut, Kota Bandung masuk di tahap II pada tanggal 25 Agustus 2022 mendatang.

Dalam masa peralihan ke siaran televisi digital, masyarakat tetap bisa untuk menonton siaran televisi analog namun sangat dianjurkan untuk mulai merubah tangkapan sinyal antena di rumah dari siaran analog ke digital.

Kementerian Kominfo dan LPS juga menyediakan pendampingan dan informasi untuk masyarakat yang membutuhkan panduan teknis menyiapkan perangkat televisi agar bisa menerima siaran digital.

Selain itu, Kominfo juga meluncurkan layanan chatbot Whatsapp Migrasi Siaran Digital. Layanan itu untuk mempermudah masyarakat dalam mencari informasi mengenai program Analog Switch Off atau migrasi siaran analog ke digital.

Bagi masyarakat yang ingin mengakses chatbot Whatsapp Migrasi Siaran Digital bisa melalui nomor whatsap 08118202208.

Saat mengakses chatbot, pengguna akan menemukan delapan menu utama yang bisa dipilih, yaitu: informasi umum tentang ASO, jadwal tahapan ASO, wilayah terdampak ASO di masing-masing tahap, dan informasi tentang bantuan set top box (STB) dan STB bersertifikasi.***

Editor: Rizky Perdana

Tags

Terkini

Terpopuler