Gejala Omicron Bisa Ditandai Gatal dan Nyeri Tenggorokan, Begini Penjelasan dr. Erlina

4 Februari 2022, 11:15 WIB
Ilustrasi Omicron. /prfmnews/

PRFMNEWS- Saat ini sudah cukup banyak masyarakat Indonesia yang terkonfirmasi positif covid-19 varian Omicron.

Dokter Spesialis Penyakit paru RSUP Persahabatan Dr. dr. Erlina Burhan mengungkapkan, dari sekian banyak gejala omicron, 63 persen pasien omicron mengalami gejala batuk kering, juga 54 persen nyeri pada tenggorokan dan 54 persen mudah merasa lelah.

Menurutnya hal ini terjadi karena omicron berkembang lewat saluran pernafasan bagian atas sedangkan virus delta berkembang lewat saluran nafas bagian bawah paru-paru.

Baca Juga: Pemkab Bogor Buka Layanan Konsultasi Online Gratis Seputar Covid-19, Begini Cara Memanfaatkannya

"Jadi sekitar 70 kali lebih banyak terjadi replikasi di saluran napas makanya gejala yang khas itu nyeri tenggorokan, gatal di tenggorokan, batuk dan hidung tersumbat, jarang sekali yang sesak napas," ujar dr. Erlina, yang dilansir PRFMNEWS dari Antara hari ini Jumat, 4 Februari 2022.

Selain batuk kering, sakit tenggorokan dan mudah merasa lelah, gejala umum lainnya bisa juga dengan pilek, sakit kepala, demam dan sakit perut.

Gejala umum yang bisa dikatakan cukup ringan ini banyak diabaikan dan cenderung menganggap bahwa itu adalah flu biasa.

Baca Juga: Duh! Kasus Aktif Covid-19 di Kota Bandung Kini Lebih dari 1.000 Kasus

Erlina menyarankan kepada masyarakat untuk memeriksakan diri ke rumah sakit terdekat jika sudah terlalu lama bergejala karena mungkin saja hal tersebut diindikasikan terpapar COVID-19.

"Kalau orang cenderung menganggapnya flu, dia akan abai dengan protokol kesehatan, kalau terkonfirmasi langsung berjaga-jaga dan langsung isoman. Jadi segeralah ke puskesmas, sebaiknya memang kita mengetahui bila ada keluhan bahkan walau hanya serupa flu," ujar dia.

Virus omicron lebih cepat penularan dibandingkan virus delta. Tapi untuk kesembuhannya lebih cepat dibandingkan varian lainnya.

Baca Juga: Temui Yana Mulyana, Ahmad Dhani Tegaskan Siap Manggung di Bandung

Erlina menyarankan untuk melakukan isolasi atau isoman selama 10 hari.

"Karena gejala ringan, pemulihannya bisa lebih cepat. Jadi hari kelima sampai hari ketujuh biasanya sudah pulih dan sudah negatif. Tapi dari pedoman kita, baik itu Delta atau Omicron yang tanpa gejala, masa isolasinya tetap 10 hari," tutupnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler