PRFMNEWS – Bukti kekesalan ibunda Salsabila, Suryati pada tiga oknum anggota TNI terlihat dari beberapa ucapan yang ia lisankan usai menonton rekonstruksi tabrakan di Ciaro, Nagreg, Kabupaten Bandung pada Senin, 3 Januari 2022 lalu.
Bukti kekesalan ibunda Salsabila, Suryati pada tiga oknum TNI berupa ucapan usai rekonstruksi tabrakan Nagreg berlangsung tersebut, terlontar saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel.
Awalnya, Suryati menceritakan bahwa ia saat itu menonton langsung reka ulang setiap adegan yang dilakukan tiga oknum TNI saat tabrakan yang terjadi pada 8 Desember 2021 lalu, hingga menewaskan Salsabila dan Handi Saputra.
Baca Juga: CEK FAKTA: Vaksin Pfizer dan Moderna Picu Sakit Jantung?
Baca Juga: KPK Lakukan OTT Terhadap Sosok Pejabat yang Diduga Lakukan Korupsi di Bekasi, Siapa Dia?
Diketahui, rekonstruksi tabrakan di Nagreg itu digelar POMDAM III/Siliwangi melibatkan Tim Penyidik Puspomad dan menghadirkan langsung tiga oknum TNI AD yang kini sudah berstatus tersangka.
Di situ, Suryati melihat bagaimana tiga oknum TNI AD itu yang menumpangi mobil Panther hitam menabrak anaknya, menggotong ke dalam mobil, dan membawa kabur putri bungsunya itu dan Handi.
Usai menonton, Suryati mengaku kesal kepada tiga oknum TNI AD itu. Dia tak habis pikir kenapa para tersangka tega melakukan tindakan yang membuat anaknya meninggal dunia.
Baca Juga: Buntut Berseteru dengan Marissya Icha, Selebgram Medina Zein jadi Tersangka
Melihat serangkaian tindakan para tersangka itu kepada anaknya, muncul rasa kesal Suryati terhadap mereka.
"Ya punya rasa kesal juga ke pelaku, kenapa sampai begitu ke anak saya, padahal kan sama-sama manusia, bahkan mungkin mereka juga punya keluarga, punya anak, tapi kok begitu," katanya.
Di balik kekesalannya, dari lubuk hati terdalam, Suryati mengaku masih menyimpan rasa kasihan terhadap para tersangka.
Namun begitu, dia mengaku lega karena para tersangka sudah ditindak secara hukum untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya itu.
Baca Juga: Terjadi Lagi Insiden Motor Tertukar di Bandung, Berawal Ketika Parkir di depan Warung Tutup
Baca Juga: Ini Syarat Utama untuk Sekolah di Kota Bandung yang Ingin Gelar PTM 100 Persen
"Ya sebenarnya saya juga merasa kasihan juga kepada para pelaku, tapi ya udah kelakuannya mereka harus begitu, jadi saya lega juga," ujarnya.
Menanggapi jeratan hukuman seumur hidup kepada tiga oknum anggota TNI AD yang disampaikan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Suryati menyatakan, dirinya mendukung hal tersebut.
Baca Juga: Waspada! Ini 5 Tahap Seseorang Terinfeksi Varian Omicron, Nomor 2 Sungguh di Luar Dugaan
Dukungan terhadap jerat hukuman seumur hidup terhadap tiga oknum TNI AD itu, juga menjadi satu bukti lain, bahwa Suryati punya rasa kesal yang mendalam atas perlakuan para tersangka terhadap anak kesayangannya tersebut.
"Ya sudah (setimpal)," pungkas Suryati.***