Berhasil, Operasi Pasar Pengaruhi Harga Minyak Goreng yang Mulai Merangkak Turun

5 Januari 2022, 06:50 WIB
ilustrasi minyak goreng/ Pikiran Rakyat /

PRFMNEWS – Dinas Perdagangan Sumatera Selatan (Sumsel) mengklaim, berhasil membuat harga minyak goreng turun secara bertahap di sejumlah pasar tradisional di Palembang lewat pelaksanaan operasi pasar.

Untuk itu, Dinas Perdagangan Sumsel akan menggelar operasi pasar tahap dua sesuai dengan instruksi dari arahan Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi, agar harga minyak goreng di sejumlah pasar tradisional lain ikut turun bertahap.

Mengutip dari laman ANTARA, pada Selasa 4 Januari 2022, sejumlah pedagang di pasar tradisional Palembang, Sumsel mengaku harga minyak goreng sudah mulai merangkak turun.

Baca Juga: Terungkap! Ini Penyebab Harga Minyak Goreng di Pasaran Masih Mahal Meski Tahun Baru Sudah Lewat

Seperti pedagang di Pasar Perumnas Palembang, Aliun yang menyebut harga minyak goreng saat ini turun menjadi Rp19 ribu per liter dari Rp21 ribu saat tiga hari lalu.

“Ini tergolong masih tinggi jika dibandingkan sebelum melonjak yang hanya Rp12 ribu hingga Rp13 ribu per liter. Tapi sudah lumayan dibandingkan sebelumnya,” katanya.

Lalu, Juwita, pedagang di Pasar Lemabang Palembang yang juga mengutarakan hal serupa.

Baca Juga: Harga Minyak Goreng Masih Mahal di Pasaran, Jokowi Beri Perintah Begini ke Mendag

Penurunan harga minyak goreng juga terjadi pada produk curah, yakni dari Rp19 ribu menjadi Rp16 ribu per liter.

Selain minyak goreng, harga telur ayam juga terpantau bergerak turun dari Rp29 ribu per kilogram pada satu pekan menjelang akhir tahun, menjadi Rp21 ribu per kilogram pada 4 Januari 2022.

Sebelumnya Dinas Perdagangan Sumsel melakukan operasi pasar tahap pertama di sejumlah pasar tradisional Palembang sejak 22 Desember 2021 bekerja sama dengan Badan Urusan Logistik.

Baca Juga: Jadwal Persib Putaran 2 Liga 1 2021 Sudah Keluar, Ini Jadwal Lengkapnya

Saat itu pihaknya menyediakan 25 ribu 200 liter minyak goreng yang dijual seharga Rp14 ribu per liter.

“Upaya operasi pasar tahap pertama ini cukup berhasil untuk menurunkan harga minyak goreng. Meski sudah turun, itu masih belum ideal jika dibandingkan dengan tahun lalu,” kata Kadis Perdagangan Sumsel Ahmad Rizali, dikutip pada 4 Desember 2022.

Rizali menjelaskan, jika harga di pasaran untuk minyak goreng kemasan sudah Rp19 ribu per liter, artinya di tingkat distributor sudah menyentuh Rp17 ribu 500 per liter.***

Ia berharap, dari operasi pasar tahap dua nanti yang masih ditentukan lokasi-lokasinya, harga minyak goreng dapat kembali normal di kisaran Rp12 ribu-Rp13 ribu per liter.***

Editor: Rizky Perdana

Tags

Terkini

Terpopuler