PRFMNEWS - Para pengusaha Warung Tegal (Warteg) yang tergabung dalam Koperasi Warteg Nusantara (Kowantara) bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Rabu 15 September 2021.
Berbagai hal dibahas Koperasi Warteg Nusantara bersama Presiden Jokowi. Tema utama pembahasannya tetap terkait kondisi sektor usaha kuliner yang terdampak pandemi Covid-19.
Ketua Kowantara, Mukroni memaparkan, para pengusaha Warteg yang bertemu Presiden Jokowi mengharapkan adanya kebijakan yang memperbanyak relaksasi bagi sektor usaha kuliner.
Baca Juga: DPRD Kota Bandung: Kesejahteraan Keluarga Harus jadi Perhatian Pemkot
Dengan semakin banyaknya relaksasi, kata Mukroni, para pengusaha kuliner termasuk pengusaha Warteg akan punya dorongan untuk keluar dari kesulitan di masa pandemi.
Mengingat masih banyak pengusaha Warteg yang belum terkoneksi dengan penyedia jasa pengiriman makanan seperti Ojek Online, pengusaha Warteg butuh relaksasi yang memihak pedagang.
"Hampir semua sektor usaha, termasuk kami, sangat kesulitan untuk meningkatkan bisnis di masa pandemi. Jangankan meningkatkan bisnis, pertahankan bisnis saja kami ngos-ngosan," tuturnya saat ON AIR di Radio PRFM 107.5 News Channel, Kamis 16 September 2021.
Diungkapkan Mukroni, ketika pertemuan dengan Presiden Jokowi berlangsung, ada beberapa pengusaha Warteg yang mengajukan pinajaman modal usaha.
Baca Juga: Geoffrey Castillion Berpeluang Besar Tampil Sebagai Starter dalam Laga Persib Bandung vs Bali United
Sejumlah pengusaha Warteg itu berharap Presiden Jokowi bisa memberikan pinajam modal usaha secara langsung tanpa melalui bank.
Menurut Mukroni, Presiden Jokowi merespons dengan baik permintaah terkait modal usaha bagi pengusaha Warteg.
"Kita butuh pinjaman, untuk modal mempertahankan bisnis kami. Dimulai dari sewa kontrak bangunan yang kita gunakan sebagai ruang usaha," ucapnya.
Di penghujung perbincangan, lanjut Mukroni, Presiden Jokowi menyerap semua aspirasi dan tuntutan para pengusahan Warteg.
Baca Juga: Boris Preman Pensiun Ditangkap Polisi karena Kasus Narkoba, Ditemukan Ganja Selinting di Kamarnya
Serapan aspirasi dan tuntutan ini akan dirumuskan dalam kebijakan yang bakal ditetapkan Presiden Jokowi melalui Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu).
"Kami akan mengawal kebijakan yang akan dikeluarkan Presiden Jokowi terkait sektor perdagangan mikro di masa pandemi. Tak hanya kami, asosiasi pedagang yang lain juga diundang untuk bertemu Presiden Jokowi dan menyampaikan aspirasi dan tuntutan," tandas Mukroni.***