dr Tirta: Perkembangan Kasus Membaik, Jangan Euforia Dulu

30 Agustus 2021, 11:32 WIB
Tangkap layar dr Tirta /Youtube/Tirta PengPengPeng

PRFMNEWS - Dokter sekaligus influencer Tirta Mandira Hudhi atau yang lebih dikenal masyarakat dengan nama dr Tirta, membagikan data penanganan kasus Covid-19 di Indonesia hingga 29 Agustus 2021.

Dalam unggahannya di akun Instagram @dr.tirta hari ini, Senin 30 Agustus 2021, ia menilai ada perkembangan yang baik dari penanganan kasus Covid-19 di Indonesia.

Mulai dari kasus aktif yang menurun, hingga angka positivity rate yang membaik.

"Kita melihat ada perkembangan kasus covid yg baik di Indonesia. Dari kasus aktif yg menurun terus, dan positivity rate yg membaik," tulis dr Tirta dalam captionnya.

Baca Juga: Kabar Terbaru Penyaluran BSU 2021, Ida Fauziyah: Sebagian Sudah Menerima, Sebagian Lain dalam Proses

Baca Juga: Kabupaten Bandung Masuk Zona Kuning Covid-19, Dadang Supriatna: Alhamdulillah Semakin Membaik

Ia menyebut bahwa hasil yang didapat dari data tersebut merupakan upaya yang saat ini sedang digencarkan pemerintah yakni vaksinasi.

Lainnya, kekompakan masyarakat untuk bersama-sama mengatasi pandemi Covid-19 menurutnya juga tidak dapat terlepaskan.

"Hal ini tak lepas, dari upaya ngebut vaksinasi, dan solidaritas masyarakat," tulisnya.

Baca Juga: Kabar Baik! 9 Daerah di Jabar Sudah Masuk Zona Kuning, Dua di Antaranya Kabupaten Bandung dan Bandung Barat

Namun, dr Tirta menganggap masih ada pekerjaan rumah yang harus diselesaikan pemerintah, yaitu melakukan vaksinasi yang merata disetiap daerah, khususnya di luar pulau Jawa.

 Baca Juga: Jakarta Mulai Laksanakan PTM, Kepsek: Sesuai Prosedur, Lancar

Ia menyambungkan keinginannya, dr Tirta mentautkan keinginannya kepada akun Instagram @kemenkes_ri.

"Tugas belum selesai, @kemenkes_ri masih punya tugas membagikan vaksin agar merata di Indonesia khususnya luar Jawa," lanjutnya.

Baca Juga: 3 Pertandingan Liga 1 2021 Lancar, PSSI Harap Laga Berikutnya Bisa Segera Bergulir

Dari kondisi seperti ini, dr Tirta ingin semua pihak tidak euforia.

"Jangan euforia dulu," tegasnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler