PRFMNEWS - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat, lantaran belum optimalnya Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Jawa - Bali.
PPKM Darurat Jawa - Bali sendiri dimulai sejak 3 Juli lalu dan akan berakhir pada 20 Juli 2021. Permohonan maafnya tersebut ia sampaikan dalam konfrensi pers yang digelar Sabtu 17 Juli 2021.
"Sebagai Koordinator PPKM Jawa dan Bali dari lubuk hati yang paling dalam saya ingin minta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia jika dalam PPKM Jawa dan Bali ini belum optimal," ujarnya.
Baca Juga: PPKM Darurat Belum Optimal, Luhut : Saya Minta Maaf
Permohonan maaf yang disampaikan Luhut, ternyata mendapat respons positif dari Dokter sekaligus Influencer, dr Tirta Mandira Hudhi.
Baca Juga: Perpanjangan PPKM Darurat Belum Pasti, Luhut : 2-3 Hari Ke Depan Kita Umumkan
"Untuk kali pertama , akhirnya ada TOKOH NEGARA INI yg meminta maaf kepada rakyat ATAS penanganan COVID. Terimakasih pak @luhut.pandjaitan dan jajaran @kemenkomarves," ujar Tirta di Instagram pribadinya, Minggu 18 Juli 2021.
Baca Juga: Viral ! Pria Tunanetra Ini Didenda Rp50 Ribu Karena Pakai Masker di Bawah Hidung
dr Tirta mengapresiasi Luhut dan stafnya di Kementerian Kemaritiman dan Investasi yang telah menerima banyak masukan terkait PPKM Darurat ini.
"Selama 3 hari trakhir saya yakin staf staf bapak secara khusus menerima seluruh foto, usulan dan bukti masyarakat di bawah kaya apa. Pasti banyak yg usul. Dari kmren teknisi hp, dokter, sampe keluhan pedagang. Naeknya covid. Kritikan dari nakes. Dan saat bersama sebagian warga juga kesulitan ekonomi," tuturnya.
Terakhir dr Tirta pun berharap apapun yang nantinya diputuskan pemerintah terkait nasib PPKM Darurat adalah jalan yang terbaik.
"Semoga 3 hari ke depan solusi yg dibuat adalah yg terbaik buat kita. Yg salah mari diperbaiki," pungkasnya.***