Mendagri Tito Karnavian Minta PKK Bergerak Cegah Stunting dan Kendalikan Pandemi Covid-19

14 Juli 2021, 16:03 WIB
Mendagri Muhammad Tito Karnavian dalam acara Pelantikan Ketua TP PKK Provinsi Sulawesi Tengah dan Ketua TP PKK Provinsi Jambi yang dilaksanakan secara virtual, Rabu 14 Juli 2021 /Puspen Kemendagri.

PRFMNEWS -  Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meminta Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) bergerak mencegah stunting dan berperan dalam mengendalikan pandemi Covid-19.

Hal itu disampaikan Titp dalam acara Pelantikan Ketua TP PKK Provinsi Sulawesi Tengah dan Ketua TP PKK Provinsi Jambi yang dilaksanakan secara virtual pada Rabu 14 Juli 2021.

Tito berharap, pelantikan yang dilakukan tak menjadi sekadar seremonial dan ritual belaka, namun dapat menjadi momentum bagi PKK Provinsi Sulawesi Tengah dan Jambi dalam mengoperasionalkan gerakan PKK yang memiliki jaringan terluas, dan menyentuh komunitas terkecil yakni keluarga.

Sebagai mesin pengendali sosial, menurut Tito, gerakan PKK dapat dimanfaatkan dalam mendukung pembangunan pemerintah di pusat dan daerah, seperti peningkatan kesejahteraan keluarga, ekonomi keluarga, pendidikan, kesehatan, utamanya dalam mencegah stunting.

Baca Juga: Penutupan Ruas Jalan di Kota Bandung pada Masa PPKM Darurat jadi 40 Titik, Lihat Jadwal Selengkapnya di Sini

“Saya menggarisbawahi, di antaranya program stunting, yaitu bagaimana untuk mengurangi angka stunting, pertumbuhan yang tidak baik, baik secara fisik terjadi kekerdilan, perkembangan otak yang tidak bagus kepada anak kita karena kekurangan gizi,” ujarnya.

Karena itu, Tito meminta TP PKK memperhatikan dan menyosialisasikan pentingnya asupan nutrisi pada ibu hamil. Hingga pemberian nutrisi di 1.000 hari kehidupan ketika bayi telah dilahirkan.

Hal itu dapat dilakukan dengan bekerja sama dengan instansi lain, seperti Dinas Kesehatan, BKKBN, jaringan kecamatan hingga ke desa. Sampai pada kerja sama dengan lembaga nonpemerintah seperti Corporate Social Responsibility (CSR).

“Untuk itu, perlu dilakukan inventarisasi, bekerja sama dengan semua pihak sehingga kita harapkan anak-anak kita tumbuh sehat dan berkembang menjadi tenaga kerja yang produktif untuk kemajuan bangsa,” kata Mendagri Tito Karnavian.

Dalam kesempatan yang sama, Mendagri Tito Karnavian juga menekankan peran PKK dalam rangka pengendalian dan penanganan pandemi Covid-19.

Baca Juga: Kebijakan SIM C 3 Golongan Berlaku Bulan Depan, Simak Rincian Tarifnya

Hal ini dapat dilakukan dengan turut serta menyosialisasikan protokol kesehatan dan kampanye pembagian, serta penggunaan masker yang benar.

“Kemudian juga membuat terobosan kreatif agar masyarakat kita rajin mencuci tangan, baik yang berbahan sabun atau produk-produk hand sanitizer, kemudian juga melakukan jaga jarak, physical distancing agar tidak terpapar, mengindari kerumunan dan mengurangi mobilitas,” imbuhnya.

Tak kalah penting, Tito meminta PKK dapat menjadi contoh dan berperan aktif dalam rangka membantu masyarakat yang terkena dampak Covid-19 maupun penerapan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), sehingga memerlukan bantuan sosial.

“PKK bersama-bersama dengan semua pihak yang lain galang solidaritas sosial, memberikan bantuan-bantuan sosial,” tutupnya.***

Editor: Indra Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler