PRFMNEWS - Pascalibur lebaran, kasus covid-19 di Indonesia mulai kembali meningkat.
Dengan adanya peningkatan kasus covid-19 ini pun dibarengi dengan penambahan jumlah daerah yang masuk zona merah covid-19.
Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito mengatakan, di pekan ini jumlah daerah yang masuk zona merah covid-19 bertambah dari 7 daerah menjadi 10 daerah zona merah covid-19, dan salah satu daerah itu ada di Jawa Barat yaitu Kota Cirebon.
Baca Juga: Gawat! Kasus Covid-19 di Garut Meningkat Tajam, Rumah Sakit Mulai Penuh
"Pada Minggu ini terjadi kenaikan kembali pada zona merah, di Minggu ini terjadi kenaikan zona merah dari tujuh menjadi 10 kabupaten/kota," kata Wiku dalam konferensi persnya kemarin.
Adapun 10 daerah yang berstatus zona merah Covid-19 adalah Agam, Kota Payakumbuh, Deli Serdang, Indragiri Hulu, Kota Pekanbaru, Kota Cirebon, Kota Jambi, Tanjung Jabung Barat, Kota Palembang dan Wonogiri.
Kepada para pemerintah daerah yang masuk zona merah, Wiku meminta agar penanganan covid-19 di daerah itu untuk segera dibenahi.
Baca Juga: Dikalahkan West Bandits Solo, Prawira Bandung Gagal Masuk Semifinal IBL 2021
"Mohon untuk segera memperbaiki penanganan covid-19 di wilayahnya karena 10 daerah ini sudah zona merah bahkan sebelum dampak periode idulfitri terlihat," sebutnya.
Meski jumlah daerah yang masuk zona merah bertambah, hal berbeda terjadi di jumlah daerah zona oranye atau daerah dengan risiko sedang.
Jika sebelumnya ada 321 daerah yang masuk zona oranye, maka kini hanya ada 302 daerah saja yang masuk zona oranye.
Baca Juga: Spoiler One Piece 1014: Caesar Bisik Chopper, Upgrade Kekuatan Rumble Ball untuk Hajar Queen
Dengan menurunnya jumlah daerah yang masuk zona oranye, maka jumlah daerah yang masuk zona kuning atau daerah dengan risiko rendah covid-19 pun bertambah.
"Zona risiko rendah naik dari 177 kabupaten/kota, menjadi 194 kabupaten/kota," sebutnya.***