Rapid Test Bekas tapi Malah Dipakai di Bandara Kualanamu, Kimia Farma Dukung Penuh Proses Investigasi

28 April 2021, 15:23 WIB
Diduga Ada Pemalsuan Rapid Test Antigen, Sebuah Layanan Kesehatan Digerebek Polisi di Bandara Kualanamu /pixabay/

 

PRFMNEWS - PT Kimia Farma Tbk. melalui cucu usahanya yaitu PT Kimia Farma Diagnostik menegaskan bahwa bakal mendukung penuh investigasi soal dugaan penggunaan kembali alat Rapid Test Antigen bekas pakai di Bandara Kualanamu.

Pasca-ditemukannya indikasi penggunaan alat Rapid Test bekas yang digunakan kembali, aparat terkait tengah melakukan investigasi bersama dengan Kimia Farma.

Sebelumnya, Ditreskrimsus Polda Sumatra Utara melakukan penggerebekan tepat pelayanan rapid test antigen yang berada di lantai Mezzanine, Bandara Kualanamu, Medan pada Selasa 27 April 2021.

Penggerebekan dilakukan karena tempat pelayanan tersebut menggunakan alat rapid test bekas untuk memberikan layanan rapid ke para pelanggan. Tentu, hal tersebut menyalahi aturan yang berlaku.

Baca Juga: Menteri Agama Tegaskan Santri Tetap Dilarang Mudik!

“Kita mendukung sepenuhnya investigasi yang dilakukan oleh pihak berwajib terhadap kasus tersebut. Tindakan yang dialkukan oleh oknum petugas layanan Rapid Rest Kimia Farma Diagnostik tersebut sangat bertentangan dengan SOP perusahaan dan merupakan pelanggaran sangat berat atas tindakan dari oknum petugas layanan Rapid Test tersebut,” kata Direktur Utama PT Kimia Farma Diagnostika, Adil Fadhilah Bulqini dalam siaran pers, Rabu 28 April 2021.

Bahkan, menurutnya, Kimia Farma akan memberikan tindakan tegas dan sanksi yang berat sesuai ketentuan yang berlaku.

“Apabila terbukti bersalah, maka para oknum petugas klayanan Rapid Tet tersebut akan kami berikan tindakan tegas dan sanksi yang berat sesuai ketentuan yang berlaku,” ujarnya.

Baca Juga: Dewan Ingatkan Pemkot Untuk Awasi Distribusi Sembako Murah

Selain itu, Adil pun menegaskan pihaknya sejak awal berdiri berkomitmen untuk memberikan kualitas dan pelayanan yang terbaik.

“Kimia Farma memiliki komitmen yang tinggi sebagai BUMN Farmasi terkemuka yang telah berdiri sejak jaman Belanda, untuk memberikan layanan dan produk yang berkualitas serta terbaik, lebih mendekatkan pelayanan kepada masyarakat serta terus melakukan evaluasi secara menyeluruh dan penguatan monitoring pelaksanaan SOP di lapangan sehingga hal tersebut tidak terulang kembali,” pungkas Adil.***

Editor: Haidar Rais

Tags

Terkini

Terpopuler