PRFMNEWS - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di perairan Indonesia akibat munculnya Siklon Tropis Surigae.
Siklon Tropis Surigae terdeteksi berada di utara Papua, tepatnya 1.100 km sebelah utara Biak. Siklon ini berpotensi menjadi Badai Tropis Kuat (STS) dan bahkan Typhoon (TY) pada tanggal 16 April 2021.
Dampaknya adalah peningkatan kecepatan angin hingga cuaca ekstrem di wilayah timur Indonesia yang dekat dengan Surigae.
Baca Juga: DUH ! Usai Seroja dan Odette, Terdeteksi Siklon Tropis Terbaru di Indonesia: Surigae
Baca Juga: Waspada Bibit Siklon 94 W, 30 Provinsi Diminta Siaga Cuaca Ekstrem
Selain itu, potensi gelombang tinggi juga diprakirakan terjadi dengan kisaran tinggi dari 1,25 meter hingga 6 meter.
Peringatan dini gelombang tinggi tersebut berlaku tanggal 15 April pukul 07.00 WIB hingga 16 April 2021 pukul 07.00 WIB. Berikut wilayah yang berpotensi terjadi gelombang tinggi :
- Potensi gelombang setinggi 4 - 6 meter berpeluang terjadi di bagian Samudra Pasifik utara Papua Barat hingga Biak.
- Sedangkan gelombang tinggi 2,5 - 4 meter berpeluang terjadi di perairan barat Kepualaun Enggani, perairan barat Lampung, Samudra Hindia Barat Kepualauan Mentawai hingga Lampung, Selat sunda bagian barat dan selatan, serta perairan selatan Pulau Jawa hingga Lombok.
Kemudian Selat Bali - Selat Lombok bagian selatan, Samudra Hindia selatan Jawa hingga NTB, perairan Manokwari, perairan barat Biak, Samudra Pasifik utara Halmahera, dan Samudra Pasifik utara Jayapura.
Baca Juga: Tutup Buku Perang Afghanistan, Joe Biden Ingin Tarik Seluruh Pasukan Amerika Serikat
- Sementara potensi gelombang tinggi 1,25 - 2,5 meter berpeluang terjadi di perairan utara Sabang, Barat Aceh hingga Kepulauan Mentawai, Bengkulu, Samudra Hindia Barat aceh hingga Kepulauan Nias, Teluk Lampung bagian selatan, Selat Alas - Selat Sape bagian selatan, perairan selatan Sumbawa, Selat Sumba bagian barat, dan perairan Pulau Sawu hingga Rote.
Lalu di laut Sawu, Samudra Hindia selatan NTT, laut Sulawesi bagian tengah dan timur, perairan Kepulauan Sangihe hingga Talaud, laut Maluku, perairan Kepulauan Sitaro, Bitung - Likupang, selatan Sulawesi Utara, perairan Kepulauan Halmahera, laut Halmahera, Samudra Pasifik utara Halmahera, perairan Raja Ampat bagian utara, perairan utara, timur, dan selatan Biak, Teluk Cendrawasih, perarian Jayapura - Sarmi, hingga laut Arafuru.***