PRFMNEWS - Vaksin Covid-19 buatan Sinovac telah di tiba Jawa Tengah (Jateng). Tenaga Kesehatan (Nakes) disebut sebagai kalangan pertama yang menjadi prioritas vaksinasi tahap pertama.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyatakan, Nakes menjadi prioritas pertama dalam proses awal vaksinasi. Pasalnya, Nakes merupakan garda terdepan penanganan serta melakukan kontak langsung dengan pasien Covid-19.
Sementara terkait kapan vaksinasi dimulai di Jateng, Ganjar Pranowo ungkapkan proses tersebut akan dimulai pada pertengahan Januari tahun ini.
Baca Juga: Penutupan 23 Titik Jalan Kota Bandung Diperpanjang, Ini Jadwal dan Lokasinya
Baca Juga: Rhoma Irama Sampaikan Pesan Duka, Mantan Personel Soneta Tutup Usia
"Vaksinasi akan dimulai pad 14 Januari 2021, dan prioritas pertama pada tenaga kesehatan (Nakes)," tulis Ganjar Pranowo di akun Instagram pribadinya, Senin 4 Januari 2021.
Dengan keputusan ini, Ganjar Pranowo pun mengimbau agar masyarakat tidak cepat percaya pada pemberitaan tentang vaksin dari sumber yang tidak jelas. Hal ini agar proses vaksinasi bisa berjalan lancar di wilayah Jateng.
"Kami mengimbau masyarakat agar tidak percaya berita-berita tentang vaksin dari sumber yang tidak jelas," tambah Ganjar Pranowo.
Baca Juga: Begini Aturan Soal Knalpot Racing yang Ada di UU Lalu Lintas Pasal 285
Baca Juga: One Piece Capai Chapter 1000, Oda Bagikan Pesan Spesial Buat Fans di Seluruh Dunia
Ditegaskan Ganjar Pranowo, Pemerintah Indonesia telah menguji vaksin Sinovac agar layak digunakan di Tanah Air. Untuk itu, Gubernur Jateng ini meminta masyarakat tidak perlu khawatir dengan vaksinasi.
"Pemerintah telah menguji vaksin ini sehingga masyarakat tidak perlu khawatir lagi," imbuhnya.
Baca Juga: Bansos Resmi Disalurkan per Hari Ini, Bu Risma Larang Uang Bansos Dibelanjakan Barang Ini!
Baca Juga: Update Penanganan Corona di Indonesia Hari Ini 4 Januari : Pasien Sembuh Bertambah 7.166 Orang
Lebih lanjut, Ganjar Pranowo mengharapkan masyarakat tetap patuhi protokol kesehatan agar pandemi Covid-19 di Indonesia bisa segera berakhir.
"Yang penting tetap ikuti anjuran pemerintah, jaga jarak, pakai masker, dan cuci tangan pakai sabun," tandasnya.***