Pemprov Jateng Wajibkan Wisatawan Sertakan Hasil Rapid Antigen

- 19 Desember 2020, 21:54 WIB
Ganjar Pranowo unggah peta mudik akhir tahun 2020 di laman Instagramnya
Ganjar Pranowo unggah peta mudik akhir tahun 2020 di laman Instagramnya /Instagram.com/@ganjar_pranowo

PRFMNEWS - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) mewajibkan wisatawan yang akan berlibur kesana untuk menyertakan hasil rapid test antigen.

Hal itu disampaikan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Sabtu 19 Desember 2020.

Ganjar mengatakan, kebijakan tersebut merupakan keputusan bersama Menko bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, para gubernur di Pulau Jawa dan Bali, serta TNI Polri menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

"Kita sepakat semua yang masuk daerah mesti membawa hasil antigen," katanya.

Baca Juga: SEDANG BERLANGSUNG, Ini Link Live Streaming Southampton vs Man City

Baca Juga: Ganjar Pranowo: Kalau Ingin Sehat, Ikuti Peta Mudik yang Ada di IG Saya

Baca Juga: Peta Sebaran Corona Kota Bandung per 18 Desember, Ini 10 Kecamatan Penyumbang Kasus Aktif Terbanyak

Ia menambahkan, kewajiban menyertakan hasil rapid antigen tersebut berlaku di semua moda transportasi baik darat, laut, dan udara.

"Untuk naik pesawat itu (hasil rapid antigen) jadi syarat untuk membeli tiket, kereta api juga demikian, bus sekarang dalam proses bagaimana kita lakukan cara itu," katanya.

Untuk kendaraan pribadi, Ganjar mengatakan bahwa pihaknya akan membuat cek poin di sejumlah jalur untuk kemudian melakukan rapid test secara acak kepada pengendara.

"Untuk mobil pribadi kita akan buat cek poin di beberapa tempat, disitu akan ada operasi yustisi, tim medis siapkan tes untuk kita ambil secara random," katanya.

Di tingkat kabupaten/kota Ganjar mengatakan bahwa pihaknya meminta daerah untuk siaga.

 

Baca Juga: Live di NET dan Mola TV Malam Ini, Berikut Link Streaming Southampton vs Man City

Baca Juga: Hanya dengan KTP Anda Bisa Mengecek Penerima BLT UMKM Rp2,4 Juta, Begini Caranya

Baca Juga: Melonjak! Hingga 18 Desember 2020, Positif Corona di Kota Bandung Capai 4.967 Kasus

Bupati dan walikota diminta menyiapkan skema seperti pada saat mudik Idul Fitri kemarin.

"Beberapa bupati sudah punya metode seperti pada saat mudik Lebaran kemarin, ada yang menyiapkan tempat isolasi mandiri, dan lain-lain," katanya.

Sementara untuk tempat wisata, ia telah meminta Disparbud dan Satpol PP Provinsi Jateng untuk menjalin koordinasi dengan pengelola tempat wisata agar melaporkan kesiapannya.

"Kesiapan itu terkait dengan pembatasan jumlah, maksimum dari kapasitas 50%, sarana prasaran disiapkan, sudah saya sampaikan," pungkasnya.***

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x