Risma Mau Ubah Penyaluran Bansos dari Tunai Jadi Transfer, DPR: Bantuan Transfer Sudah Lama Ada

24 Desember 2020, 09:34 WIB
Ilustrasi uang /prfmnews.id

PRFMNEWS - Setelah resmi dilantik sebagai Menteri Sosial (Mensos), Tri Rismaharini berencana mengubah pola pencairan bantuan sosial (bansos) dari cash menjadi elektornik atau dengan sistem transfer.

Anggota Komisi 8 DPR RI Bukhori Yusuf menilai wacana ini sebagai wacana yang biasa-biasa saja. Pasalnya, sudah banyak jenis bansos yang selama ini berjalan dibagikan secara transfer seperti bantuan PKH.

"Bantuan bersifat transfer ini kan sudah lama ada. Jadi saya melihat tidak ada yang baru, belum melihat terobosan. Kan selama ini bantuan kepada PKH semua disampaikan melalui transfer," sebutnya saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Kamis 24 Desember 2020.

Baca Juga: Risma Berencana Hapus BLT Jadi Transfer, Pengamat Ingatkan Jangan Sampai Muncul Calo Baru

Kata Bukhori, persoalan yang harus segera diselesaikan oleh Risma bukanlah persoalan mengubah metode dari penyerahan bansos tunai menjadi transfer.

Dia menegaskan, saat ini ada beberapa persoalan besar yang harus segera diselesaikan Risma, salah satu yang paling penting adalah terkait pendataan penerima bansos.

"Ada proses hulu dan proses hilir yang menjadi masalah besar. Proses hulu adalah terkait masalah pendataan," tegasnya.

Baca Juga: Duh ! Jalan Dago Kota Bandung Ditutup Malah Dipakai Balap Liar

Menurut Bukhori, banyak laporan data penerima bansos yang kurang tepat karena banyak data yang tidak akurat.

Sementara permasalahan di hilir adalah masih ada masalah dalam pengadaan bantuan yang berbentuk non tunai seperti pengadaan bantuan sembako.

Baca Juga: Satgas Minta Momen Libur Nataru Jangan Jadi Celah Penyebaran Covid-19 di Daerah

Menurut Bukhori, dalam proses pengadaan ini perlu ada kontrol yang lebih untuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan.

"Ada tidak kontrol yang memadai?" tegasnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler