Fakta-fakta Terbaru Aksi Teror dan Pembunuhan di Sigi, Pelaku Bawa Senjata Api dan Curi Beras

29 November 2020, 17:48 WIB
Ilustrasi aksi teror. /Dok PRFM.



PRFMNEWS - Satu keluarga di Desa Lemban Tongoa, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng), ditemukan tewas bersimba darah pada Jumat 27 November 2020 pagi.

Menurut hasil penyelidikan sementara Polda Sulteng, aksis teror itu diduga berasal dari kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso.

Sejumlah fakta pun bermunculan di tengah pengusutan kasus pembunuhan ini, salah satunnya terkait jumlah pelaku.

Baca Juga: Polisi Sebut Pelaku Teror Sadis di Sigi Adalah Kelompok MIT

Berikut ini fakta-fakta tentang pembunuhan satu keluarga di Sigi yang diduga dilakukan oleh anggota MIT Poso:

Pelaku 8 orang

Kapolda Sulteng, Irjen Pol. Abdul Rakhman Baso mengatakan, sedikitnya ada 8 orang yang terlibat dalam kasus pembunuhan di Kabupaten Sigi pada Jumat kemarin.

Seperti dilansir prfmnews.id dari ANTARA pada Minggu 29 November 2020, Irjen Pol. Baso menyebut 8 orang tersebut merupakan DPO kelompok MIT Poso pimpinan Ali Kora.

Baca Juga: Pecah Rekor! Total Konfirmasi Positif Corona di Indonesia Bertambah 6.267 Kasus Per Hari Ini


Seperti diketahui, Ali Kora merupakan figur pengganti Santoso sebagai pemimpin MIT Poso. Setelah Santoso tumbang, Ali Kora merupakan terduga teroris yang hingga kini masih menjadi buruan polisi.

 

 


Pelaku Bawa Senjata Api

Para saksi yang dimintai keterangan oleh Kepolisian menyebutkan, para pelaku terlihat membawa senjata api saat melakukan aksi teror di Desa Lemban Tongoa pada Jumat lalu.

Bahkan, para saksi yang merupakan warga setempat, yakin bahwa tiga dari total jumlah pelaku, merupakan anggota MIT Poso.

Baca Juga: Jokowi Bubarkan 10 Lembaga Negara Non-Kementerian, Termasuk BOPI

Menurut keterangan para saksi, 1 pelaku terlihat menenteng senajata api jenis laras panjang, sementara tiga orang lainnya membawa senjata jenis genggam (handgun).

Sementara para pelaku lainnya dikatakan terlihat membawa senjata tajam.

Sempat Ambil Beras

Menurut saksi yang mengklaim melihat aksi teror tersebut, peritiwa mengenaskan itu terjadi pada Jumat 27 November 2020 pukul 09.00 WITA pagi.

Sebanyak 8 orang tidak kenal mendadak masuk lewat belakang rumah korban berinisial Y selaku kepala rumah tangga.

Baca Juga: Buntut Tak Laporkan Hasil Swab Test Riziq Shihab, RS UMMI Bogor Terancam Ditutup

Awalnya, 8 orang pelaku itu diduga merupakan maling yang hendak menjarah sembako yang ada di rumah korban. Hal ini dikarenakan para pelaku mengambil beras dengan berat kurang lebih 40 kilogram milik korban.

Namun bukannya kabur setelah mengangkut beras curian, para pelaku tiba-tiba melakukan penganiayaan menggunakan senjata tajam terhadap para korban.

Akibatnya, empat orang yang berada di rumah itu tewas dengan kondisi mengenaskan oleh para pelaku.

TNI-Polri Buru Pelaku

Saat ini, personel gabungan TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Tinombala memburu para pelaku yang diduga melakukan pembunuhan terhadap satu keluarga di Kabupaten Sigi.

Baca Juga: CEK FAKTA: KFC Bagikan 3 Ribu Snack Bucket Gratis?

Satgas Tinombala langsung bergerak cepat untuk melacak kebaradaan para pelaku yang diduga masih bersembunyi di sekitara Kabupaten Sigi.

Diberitakan pada Minggu 29 November 2020, Satgas Tinombala masih menyisir wilayah Sigi untuk mengetahui lokasi persembunyian 8 orang pelaku yang merupakan anggota MIT Poso pimpinan Ali Kora.***

Editor: Indra Kurniawan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler