Apresiasi Rapid Test yang Digelar BIN, Yana: Mudah-mudahan Bisa Percepat Pengendalian Covid-19

- 27 Juni 2020, 14:58 WIB
Wakil Walikota Bandung Yana Mulyana saat meninjau rapid test yang dilakukan BIN di Balai Kota Bandung, Sabtu 27 Juni 2020.*
Wakil Walikota Bandung Yana Mulyana saat meninjau rapid test yang dilakukan BIN di Balai Kota Bandung, Sabtu 27 Juni 2020.* /TOMMY RIYADI/PRFM

PRFMNEWS - Wakil Walikota Bandung Yana Mulyana mengapresiasi kegiatan rapid test yang dilakukan Badan Intelijen Negara (BIN).

BIN melakukan rapid test masif di tiga tempat di Bandung yaitu di Gedung Promosi, Gedung Sate, dan Balai Kota Bandung.

Yana mengatakan, di masa pandemi ini rapid test secara masif perlu dilakukan.

Menurutnya, hingga saat ini Pemkot Bandung telah melakukan rapid test terhadap 21 ribu lebih warga. Sementara untuk swab test, Yana mengatakan sudah diatas 10 ribu orang.

"Mudah-mudahan bisa mendekati 0,6 persen dari jumlah penduduk. Dan mudah-mudahan paritisipasi dari BIN dan berbagai komponen masyarakat untuk melakukan test ini bisa mempercepat pengendalian pandemi Covid-19," kata Yana ditemui di Balai Kota Bandung, Sabtu 27 Juni 2020.

Baca Juga: Gelar Test Masif di Gedung Promosi dan Gedung Sate, BIN: 5 Orang Positif Covid-19

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bersama Badan Intelijen Negara (BIN) kembali menggelar rapid test di Balai Kota Bandung, Sabtu 27 Juni 2020.*
Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung bersama Badan Intelijen Negara (BIN) kembali menggelar rapid test di Balai Kota Bandung, Sabtu 27 Juni 2020.* TOMMY RIYADI/PRFM

Yana mengatakan, data warga yang dinyatakan positif Covid-19 setelah melakukan rapid dan swab test oleh BIN ini menjadi data penting, yang nantinya akan ditindaklanjuti dengan melakukan pelacakan.

"Data ini bisa kami jadikan untuk melakukan tracing (pelacakan). Yang bersangkutan (positif) bisa diisolasi mandiri, dan di-tracing yang bersangkutan pernah berinteraksi dengan siapa saja. Dari data rapid test ini, semoga pengendalian wabah Covid-19 di Kota Bandung semakin terkendali," katanya.

Baca Juga: Masuki Fase AKB, Pemkot Bandung Belum Beri Izin CFD Kembali Digelar

Sebelumnya, Koordinator Mobile Lab BIN, Kolonel Infanteri Budi Santoso mengatakan, 30 orang dinyatakan reaktif dari hasil rapid test di Gedung Sate dan Gedung Promosi. Rapid test di dua lokasi itu diikuti oleh 1.145 orang.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x