Bukan Sanksi, Legislator Sebut yang Paling Penting Adalah Edukasi Masyarakat Akan Bahaya Covid-19

- 12 Juni 2020, 09:45 WIB
Petugas kesehatan mengecek suhu tubuh pengendara saat pelaksaan PSBB di Bandung Raya. Rabu (22/4/2020).*
Petugas kesehatan mengecek suhu tubuh pengendara saat pelaksaan PSBB di Bandung Raya. Rabu (22/4/2020).* /Rizky Perdana

BANDUNG,(PRFM) - Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana, mewacanakan bakal memberikan sanksi sosial kepada masyarakat yang tidak tertib menerapkan protokol kesehatan.

Pelanggar nantinya akan diminta menyapu dan mengepel tempat umum.

Ketua Komisi D DPRD Kota Bandung Aries Supriatna menilai sanksi tersebut sah-sah saja diterapkan.

Baca Juga: Mulai 12 Juni, Kantor Imigrasi Kelas 1 A Bandung Buka Kembali Pelayanan Paspor

Namun yang terpenting adalah Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung harus memberikan gambaran utuh terkait ancaman penyebaran Covid-19 di Kota Bandung.

Aries mengatakan, harus ada pengungkapan data dan fakta terkait sejauh mana ancaman Covid-19 di tengah masyarakat.

"Paling penting pemberian kesadaran kepada masyarakat bahwa Covid-19 betul nyata dan harus diwaspadai," kata Aries saat On AIr di Radio PRFM 107.5 News Channel, Kamis (11/6/2020).

Baca Juga: Mulai Beroperasi Hari Ini, Begini Aturan KA Reguler Bagi Penumpang

Ia mangatakan hal itu karena pengendalian Covid-19 di Kota Bandung dinilainya belum optimal. Terutama terkait pelacakan warga yang terpapar Covid-19.

"Kita belum punya angka riil yang menggambarkan seberapa besar angka penyebaran Covid-19 di Kota Bandung ini," kata dia.

Sebagai perbandingan kata dia, bisa melihat penanganan Covid-19 di Kota Surabaya.

Surabaya masuk zona hitam, namun hal itu merupakan pertanda bahwa upaya pemerintah mendeteksi penyebaran Covid-19 melalui rapid test dan swab test disana telah dilakukan secara masif. Sehingga kondisi riil atau kondisi nyata bisa tergambarkan.

"Dengan gambaran riil itu, dapat mendorong atau meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya Covid," kata dia.

Baca Juga: Tak Hanya Saat Latihan, Protokol Kesehatan Juga Berlaku dalam Keseharian Pemain Persib

Sehingga kata dia, ketika ada aturan yang mengatur untuk diberlakukan standar kesehatan, masyarakat lebih mudah melaksanakan dan mematuhi aturan tersebut.

"Masyarakat akan lebih mudah melaksanakan aturan tersebut, karena ada kesadaran akan bahaya atau tingginya ancaman (Covid-19) yang ada di tengah-tengah mereka," kata dia.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x