Tak Hanya Saat Latihan, Protokol Kesehatan Juga Berlaku dalam Keseharian Pemain Persib

BANDUNG,(PRFM) – Di masa pandemi Covid-19 ini, protokol kesehatan menjadi hal yang wajib diterapkan di semua sendi kehidupan. Tak terkecuali di bidang olahraga seperti sepak bola.

Protokol kesehatan seperti menjaga jarak, memakai masker, dan membawa hand sanitizer juga diberlakukan tim Persib Bandung.

Tak hanya berlaku saat tim menjalani latihan bersama atau melakoni pertandingan, tapi juga dalam keseharian pemain.

Pelatih Robert Alberts mengatakan, hal tersebut dilakukan sebagai usaha pencegahan penyebaran Covid-19.

"Kami juga akan memastikan apa yang harus dilakukan oleh pemain ketika di luar lapangan atau stadion. Karena populer, saat berada di ruang publik memungkinkan satu atau dua orang akan dekati mereka," kata pelatih asal Belanda ini dikutip dari laman resmi klub, Jumat (12/6/2020).

Baca Juga: Toko di Kabupaten Bandung yang Tidak Patuhi Protokol Kesehatan Bakal Ditutup

Robert menjelaskan, menjaga jarak fisik antar pemain dan masyarakat sekitar sulit dilakukan.

Tapi dengan mempertimbangkan situasi saat ini, penting untuk semua pihak disiplin mematuhinya.

"Ini sangat penting. Pemain bisa secara sopan menolak untuk berdekatan. Karena menjaga jarak masuk ke dalam aturan, termasuk untuk membawa masker dan hand sanitizer. Ini semua demi menjaga semuanya dari terpapar gelombang kedua," bebernya.

Baca Juga: Yana Minta Hotel dan Tempat Wisata di Kota Bandung Tegakan Protokol Kesehatan

Sebelumnya, PT Liga Indonesia Baru ( PT LIB) menyatakan kesiapannya menggelar kembali dua kompetisi kasta tertinggi di Indonesia, yaitu Liga 1 2020 dan Liga 2 2020, kepada PSSI.

Pernyataan kesiapan tersebut diutarakan oleh Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi dalam laman resmi federasi.

Baca Juga: Gelar Rapat Dengan PSSI, PT LIB Nyatakan Siap Melanjutkan Kompetisi

Yunus Nusi menyebutkan, PT LIB telah memberikan berbagai update, rencana, dan skema jadwal untuk kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020.

"PT LIB menyatakan kesiapan untuk kembali melanjutkan kompetisi," kata Yunus Nusi, seperti dikutip laman resmi PSSI.

"Poin-poin tentang jadwal kompetisi, protokol kesehatan juga telah dibuat dan dipaparkan kepada kami," jelas dia.***