Network
BANDUNG,(PRFM) - Setelah adanya dua pedagang di Pasar Antri Baru (PAB) Cimahi positif terpapar covid-19, Wali kota Cimahi, Ajay M Priatna memastikan jika pihaknya langsung melakukan tracing atau pelacakan kontak kedua pedagang tersebut. Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran covid-19.
"Tadi sudah dilakukan juga tes swab ke pedagang dan orang di sekitaran rumah orang yang terpapar itu, dan beberapa sudah datang," kata Ajay saat on air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Rabu (27/5/2020).
Baca Juga: Terkait Pembukaan Mal, Pemkot Beri Keputusan Jumat Nanti
Selain itu, Ajay pun meminta warga Cimahi dan sekitarnya yang berkontak dengan dua pedagang tersebut untuk melakukan isolasi mandiri selama 14 hari. Jika merasakan gejala maka diminta untuk segera melapor ke puskesmas atau rumah sakit terdekat.
Dalam penanganan covid-19 kluster Pasar Antri Baru ini, Ajay berharap kejujuran dari warga. Dia meyakini jika covid-19 bukanlah aib sehingga warga diminta untuk jujur.
"Ini bukan aib menurut saya jadi harus jujur saja, silahkan lakukan isolasi dan apa yang menjadi ketentuan medis harus dituruti, ini bukan untuk diri sendiri saja tapi juga untuk orang lain, kan kasian juga kalau tidak tahu menahu bisa jadi terpapar," urainya.
Baca Juga: Hari ini dan Besok Matahari akan Tepat Berada di Atas Ka'bah, Waktu yang Tepat untuk Luruskan Kiblat
Dalam penanganan covid-19 kluster Pasar Antri Baru ini, Pemkot Cimahi selain melakukan tes swab, juga melakukan penutupan sementara Pasar tersebut dan melakukan penyemprotan disinfektan.
Karena ditutupnya Pasar Antri, Pemkot Cimahi mengantisipasi lonjakan kunjungan ke pasar lain di kota Cimahi yang masih buka. Maka dari itu, hal ini pun diantisipasi oleh Pemkot Cimahi dengan memperketat pengawasan.
