BANDUNG,(PRFM) - Dari awal Ramadan, aksi balap liar di seputaran Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) sering digelar setiap sore menjelang buka puasa. Selama itu pula, Polsek Gedebage selalu melakukan razia di sekitar lokasi.
Kapolsek Gedebage, Kompol Oesman Imam mengatakan, rata-rata pelaku balap liar adalah siswa SMP dan SMA.
Mereka datang dari luar Gedebage seperti dari Cibiru, Margahayu, dan Sapan.
"Kebanyakan dari luar Gedebage, istilah mereka itu katanya ngabuburit," kata Oesman saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Rabu (6/5/2020).
Baca Juga: Hari Pertama PSBB Jabar, Kendaraan yang Melintas Pos Check Point Cicaheum Cukup Tinggi
Untuk mengantisipasi aksi balap liar, pihaknya pun menutup jalur trek lurus di sekitar GBLA. Polisi menutup jalur tersebut dengan mobil patroli dan water barrier.
"Ketika mereka tahu jalur kita tutup, jadi sedikit yang datang," kata dia.
Dikatakannya, pada hari kedua Ramadan pihaknya mengamankan 11 orang pebalap liar. Mereka dibawa ke Mapolsek Gedebage dan orangtuanya diminta untuk datang.
Baca Juga: Meski Terdampak Corona, Perusahaan Tetap Wajib Bayarkan THR Pekerja
Karena masih berusia belasan tahun, mereka tidak memiliki SIM.
"Kita suruh buat surat pernyataan bahwa tidak akan diulang lagi," kata dia.***