Kapolsek Margahayu Sebut Masih Banyak Warga Tak Disiplin Saat PSBB

- 6 Mei 2020, 09:46 WIB
Kapolsek Margahayu Kompol Agus Wahidin saat memeriksa kelengkapan dokumen kendaraan luar Bandung di cek poin Kopo Margahayu, Rabu (6/5/2020).**
Kapolsek Margahayu Kompol Agus Wahidin saat memeriksa kelengkapan dokumen kendaraan luar Bandung di cek poin Kopo Margahayu, Rabu (6/5/2020).** /BUDI SATRIA/PRFM

BANDUNG,(PRFM) - Cek poin Margahayu di Jalan Kopo masih menjadi titik penting dalam pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Kabupaten Bandung. Cek poin ini merupakan cek poin yang berada di perbatasan antara kota Bandung dan kabupaten Bandung.

Kapolsek Margahayu Kompol Agus Wahidin mengatakan, petugas gabungan dari Polisi, TNI, Satpol PP, Dishub, dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung akan tetap berjaga dan memeriksa semua kendaraan yang melintas.

Baca Juga: PSBB Jabar Diberlakukan, Kontrol Keluar Masuk Kendaraan Harus Semakin Ketat

Menurut Agus, sejak diberlakukannya PSBB Bandung Raya pada 22 April hingga 5 Mei 2020 dan di hari pertama PSBB Provinsi Jawa Barat hari ini, Rabu 6 Mei 2020 masih banyak warga yang tak mematuhi aturan PSBB.

"Masih banyak warga yang tidak disiplin dengan ketentuan PSBB sehingga kami melakukan imbauan dan teguran tertulis," kata Agus saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Rabu (6/5/2020).

Warga yang tidak disiplin kebanyakan tidak menggunakan masker serta sarung tangan khusus pengguna sepeda motor.

Selain itu, sambung Agus, meski ada larangan mudik, di cek poin Kopo Margahayu ini masih ditemukan kendaraan luar kabupaten Bandung yang melintas. Karena tak jelas tujuan dan tak dilengkapi dokumen perjalanan jelas di tengah pemberlakuan PSBB, maka kendaraan tersebut dipaksa putar balik ke daerahnya masing-masing.

Baca Juga: Berlakukan PSBB, Pemkab Garut Bangun Cek Poin di Perbatasan dan di 12 Kecamatan

"Apabila ditemukan kendaraan baik dalam kota maupun luar kota yang tidak dilengkapi dengan surat keterangan yang jelas maka dengan tidak mengurasi rasa hormat, kami putarkan kembali ke daerahnya," jelas Agus.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x