Network
BANDUNG,(PRFM) - Komando Distrik Militer (Kodim) 0618/BS turut berpartisipasi dalam pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Bandung.
Kodim 0618/BS tergabung ke dalam Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung Bidang Keamanan bersama kepolisian, Dishub, dan Satpol PP.
Dandim 0618/BS, Kolonel M. Herry Subagyo mengatakan, pada saat pelaksanaan PSBB pihaknya menurunkan anggota di semua cek poin.
Para aparat militer diperbantukan membantu kepolisian, Dishub, dan Dinkes di pos cek poin.
"Unsur TNI Kodim dan Denpom masuk dalam gugus tugas bersama kepolisian, Dishub dan Dinkes di cek poin," kata Herry saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Selasa (28/4/2020).
Baca Juga: Tagar #BupatiKlatenMemalukan Trending, Bupati Sri Mulyani Angkat Bicara
Ia mengatakan, di hari ke tujuh PSBB ini berdasarkan pantauan, aktivitas masyarakat mengalami penurunan.
Meski begitu, masih banyak masyarakat yang melakukan pelanggaran seperti tidak memakai masker, dan berboncengan.
"Pantauan aktivitas masyarakat ada penurunan, masih banyak yang melakukan pelanggaran, contohnya seperti boncengan, dan tidak memakai masker," kata Herry.
Menurut dia, aparat TNI tidak berwenang melakukan tindakan seperti penilangan atau memberikan sanksi terhadap pelanggar. Pasalnya, pihaknya hanya pada porsi perbantuan.
"Ada bagian yang berkenaan dengan pemberian teguran dan tindakan, kita bantu pengamanan saja untuk memberi arahan kepada warga," kata dia.
Baca Juga: Pemerintah Akan Berikan Bantuan Bagi 2,44 Juta Petani
Dikatakannya, keberhasilan PSBB untuk memutus mata rantai penyebaran pandemi Covid-19 adalah tanggungjawab semua komponen.
Tidak hanya petugas dan pemerintah, masyarakat pun wajib berpartisipasi.
"Keberhasilan (PSBB) tidak semata dari aparat, tapi juga lebih fokus bagaimana masyarakat bisa mematuhi, disiplin dalam mengikuti anjuran pemerintah," tandasnya.***
