Network
BANDUNG,(PRFM) - Para pengusaha jasa boga di Kota Bandung sudah merasakan dampak dari penyebaran Covid-19 sejak Maret 2020 silam. Pendapatan para pengusaha jasa boga terus mengalami penurunan.
Ketua Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga (PPJI) Kota Bandung, Disa Sandhi Ardyansyah mengakui jika banyak pengusaha catering berhenti beroperasional karena adanya larangan menggelar resepsi di tengah pandemi covid-19.
Baca Juga: Ribuan Kendaraan Terpaksa Diputarbalikan Karena Masih Nekat Mudik
"Sejak Maret sampai saat ini ya kondisinya seperti ini kan kalau catering banyaknya harian dari wedding, kantor, terutama ke wedding," kata Disa saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Selasa (28/4/2020).
Semenjak pandemi covid-19, jumlah pekerja yang melakukan aktivitas di kantor semakin sedikit. Pasalnya sebagian banyak kantor menerapkan work from home (WFH) bagi sebagian karyawannya.
Baca Juga: PSBB Diperpanjang, Wali Kota Berharap Kasus Covid-19 di Bekasi Turun
Dengan kondisi demikian, maka pesanan catering dari perkantoran pun berkurang. Menurut Disa, jika biasanya sebuah kantor memesan catering untuk 100 porsi, maka kini hanya tersisa 35 porsi pesanan saja.
Disa mengatakan, selama pandemi corona ini para pengusaha jasa boga di kota Bandung yang berjumlah 135 anggota diminta untuk tetap berbisnis. Salah satunya adalah memanfaatkan layanan delivery atau layanan online.
Baca Juga: Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Dalem Kaum Kota Bandung, Polisi : Negatif Covid-19
