Viral Video Penolakan Bantuan di Kopo, Begini Penjelasan Pak Camat

- 23 April 2020, 07:57 WIB
Tangkapan Layar
Tangkapan Layar /

BANDUNG,(PRFM) - Sebuah video yang merekam adanya penolakan kedatangan petugas POS yang membawa bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat viral di media sosial. Setelah dikonfirmasi, ternyata kejadian penolakan tersebut terjadi di RW 8, Kelurahan Kopo, Kecamatan Bojongloa Kaler, Kota Bandung pada Selasa (21/4/2020).

Dalam rekaman video tersebut terdengar penjelasan dari seorang pria yang diduga ketua RW. Dia menjelaskan alasan menolak bantuan bagi warga tersebut.

Baca Juga: PT KAI Daop 2 Bandung Mulai Batasi Perjalanan KA Mulai Hari Ini

"Punten pisan yeuh. Ti Pos Giro nya, cape-cape, atos. Da kumaha nya, abdi ge beban kitu nya. Daripada abdi janten sasaran ku masyarakat mending keneh sadayana ulah kenging lah nya. Mangga we ka Pak Ridwan Kamil, uihken deui weh. Mangga, mangga, sok. Selamat jalan (Maaf sekali ya. Dari Pos Giro ya, capek-capek, sudah (mengantar). Tapi bagaimana ya, saya juga beban. Daripada saya jadi sasaran (kemarahan) masyarakat, mending semuanya tidak dapat (bantuan). Silakan ke Pak Ridwan Kamil, kembali saja. Silakan-silakan. Selamat jalan)."

Saat pria tersebut memberikan penjelasan kepada petugas Pos, warga setempat yang mayoritas ibu-ibu terys berteriak "tolak-tolak".

Camat Bojongloa Kaler Kota Bandung Ayi Sutarsa menyebutkan, pada saat itu para petugas pos awalnya menanyakan dua alamat penerima bantuan dari pemprov kepada ibu-ibu di lokasi tersebut.

Baca Juga: Soal Larangan Mudik, Dishub Jabar Sebut Tidak Akan Ada Penutupan Jalan Tol

"Ternyata ibu-ibu ini malah menjadi protes kenapa cuma dua sedangkan yang butuh banyak," sebut Ayi saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Kamis (23/4/2020).

Disebutkan Ayi, karena protes ibu-ibu tersebut akhirnya makin banyak orang yang berkumpul. Akhirnya RW setempat datang untuk menengahi.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x