Network
BANDUNG,(PRFM) - Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Bandung Raya mulai diterapkan sejak Rabu (22/4/2020) kemarin. Manager Humas PT KAI Daop 2 Bandung, Noxy Citrea mengatakan, jika pembatasan perjalanan kereta di DAOP 2 Bandung baru akan dimulai pada hari ini, Kamis (23/4/2020).
"Kami menyesuaikan perjalannya ada 3 kereta jarak jauh yang dibatalkan 1 adalah kereta Argo Parahyangan Excellence relasi Bandung-Gambir, kemudian Kereta Kahuripan relasi Kiaracondong - Blitar, dan juga kereta api harina relasi Bandung - Surabaya Pasar Turi," ucap Noxy saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Rabu (22/4/2020) malam kemarin.
Baca Juga: Ketua Umum PSSI Iwan Bule Pilih Yunus Nusi Jadi Plt Sekjen PSSI
Untuk penyesuaian jadwal kereta jarak jauh ini, Noxy sebut akan mengikuti perkembangan waktu. Jika PSBB diperpanjang maka kemungkinan penyesuaian jadwal akan diperpanjang juga.
Selain penyesuaian jadwal kereta jarak jauh, lanjut Noxy, jika jadwal kereta Bandung Raya, Cibatuan, dan Walahar pun mengalami penyesuaian imbas PSBB ini.
"Sedangkan untuk kereta api lokal tentunya ada penyesuaian terdapat 10 perjalanan kereta api lokal Bandung Raya, kemudian 1 KA lokal Cibatu, dan 2 kereta lokal walahar relasi Purwakarta-Tanjung Priok yang juga dibatalkan perjalanannya," urainya.
Baca Juga: Oded Minta Warga Bandung Patuhi Aturan PSBB
Noxy menjelaskan, setelah ada PSBB ini jadwal pemberangkatan kereta dari Daop 2 Bandung pun disesuaikan. Untuk jadwal paling pagi dimulai di pukul 05.00 WIB, dan harus tiba ditujuan maksimal pulul 19.00 WIB.
Pada hari pertama PSBB, Noxy sebut jumlah penumpang kereta di Daop 2 Bandung relatif normal karena belum adanya penyesuaian jadwal. Namun dia sebut jika pada hari pertama PSBB kemarin okupansi kereta harina relasi Bandung - Surabaya justru meningkat.
