Rapid Test Kota Bandung Digelar di Balai Kota dan Gedung Sate

- 4 April 2020, 17:43 WIB
Wali Kota Bandung Oded M. Danial, meninjau pelaksanaan Rapid Test Covid-19 dengan sistem drive thru di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Bandung, Sabtu (4/4/2020).
Wali Kota Bandung Oded M. Danial, meninjau pelaksanaan Rapid Test Covid-19 dengan sistem drive thru di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Bandung, Sabtu (4/4/2020). /Dok Humas Pemkot Bandung.


BANDUNG, (PRFM) – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akhirnya menjadikan Balai Kota Bandung dan Gedung Sate sebagai tempat dilaksanakannya rapid test COVID-19.

Di dua lokasi ini, rapid test COVID-19 dilakukan dengan dengan sistem drive thru.

“Alhamdulilah Hari ini rapid test Kota Bandung bertempat di Balai Kota Bandung dan Gedung Sate,” kata Wali Kota Bandung, Oded M. Danial saat diwawancarai awak media di Balai Kota Bandung, Sabtu (4/4/2020).

Oded mengungkapkan, peralatan rapid test yang digunakan merupakan bantuan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Baca Juga: [HOAKS] Satu Keluarga Bidan di Cimahi Positif COVID-19

“Kita dapat bantuan 2.800 kit. 700 dibagikan ke rumah sakit-rumah sakit dan 2.100 dilakukan di sini (Balai Kota Bandung dan di Gedung Sate)," imbuh Oded.

Balai Kota Bandung pilih sebagai tempat rapid test COVID-19, lanjut Oded, karena letaknya strategis. Pasalnya, posisi Balai Kota Bandung terbilang jauh dari permukiman.

“Kita melihat di balai kota ini, terbuka dan jauh dari permukiman masyarakat,” katanya.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, meninjau pelaksanaan Rapid Test Covid-19 dengan sistem drive thru di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Bandung, Sabtu (4/4/2020).
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, meninjau pelaksanaan Rapid Test Covid-19 dengan sistem drive thru di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Bandung, Sabtu (4/4/2020). Dok Humas Pemkot Bandung.

Sementara itu Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, dilakukannya rapid test di Balai Kota Bandung dan Gedung Sate merupakan upaya untuk memetakan penyebaran COVID-19 di wilayah Kota Bandung.

"Jadi kita memiliki pemetaan. Tanpa adanya tes seperti ini, kita tidak pernah tahu seperti apa penyebaran di suatu wilayah. Semakin banyak tes semakin bagus," pungkas gubernur yang akrab disapa Kang Emil tersebut.

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x