Ansor Kota Bandung Dukung Keputusan Presiden Tangani Virus Corona

- 4 April 2020, 11:45 WIB
Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Bandung mendukung apapun opsi yang dipilih oleh pemerintah dalam penanganan penanggulangan penyebaran Virus Corona yakni dengan memilih langkah Pembatasan Sosial Berskala Besar dibanding lockdown.
Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Bandung mendukung apapun opsi yang dipilih oleh pemerintah dalam penanganan penanggulangan penyebaran Virus Corona yakni dengan memilih langkah Pembatasan Sosial Berskala Besar dibanding lockdown. //ANSOR KOTA BANDUNG

BANDUNG, (PRFM) – Pandemi Virus Corona (Covid-19) yang mendera hampir seluruh negara di dunia, termasuk Indonesia, belum menunjukkan gejala mulai mereda. Pemerintah Indonesia, disampaikan oleh  Presiden Jokowi memilih langkah Pembatasan Sosial Berskala Besar dibanding lockdown.

Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kota Bandung mendukung apapun opsi yang dipilih oleh pemerintah dalam penanganan penanggulangan penyebaran Virus Corona. Menurut Ketua GP Ansor Kota Bandung, Aa Abdul Rozak, Ansor Kota Bandung mendukung langkang pemimpin yang sah, pemimpin tertinggi, yang pasti berdasar berbagai pertimbangan yang matang.

"Saya yakin Presiden Jokowi dan Wapres KH. Maruf Amin, telah mempertimbangkan berbagai aspek. Tidak mungkin mengambil langkah yang menyengsarakan rakyat. Kita harus support. Saatnya bersatu melawan Virus Corona ini," katanya dalam siaran pers yang diterima PRFM, Sabtu (4/4/2020).

Baca Juga: Menteri ESDM: Infrastruktur, Keamanan dan Sumber Energi Jadi Kendala Melistriki Desa

Rozak juga mengimbau kepada pemerintah daerah di Indonesia, agar tidak tergesa-gesa mengambil langkah dalam penanganan Virus Corona ini. Khususnya yang berencana menerapkan lockdown wilayah atau lokal.

"Keputusan lockdown itu ada di pemerintah pusat. Jangan terburu-buru, apalagi kalau demi  kepentingan politik sesaat. Mencari popularitas," imbuh Rozak.

Untuk mendukung arahan pemerintah terkait dengan penanganan Virus Corona, GP Ansor Kota Bandung sendiri sudah tidak menggelar pertemuan-pertemuan fisik. Rapat koordinasi dilakukan secara online. Kader di berbagai daerah diinstruksikan untuk memperbanyak bacaan doa dan shalawat, sebagai ikhtiar batiniah melawan Virus Corona.

"Kami ikut anjuran pemerintah. Tidak ada pertemuan fisik untuk kegiatan yang bersifat organisasional dan keagamaan. Perbanyak doa dan shalwat dari rumah," imbaunya.

Baca Juga: Pegiat Kopi Jabar Bagi-Bagi 1.000 Kopi ke Sejumlah RS di Bandung Raya

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x