Semenjak WFH Sampah Komersil dan Sampah Sapuan Jalan di Kota Bandung Berkurang

- 31 Maret 2020, 09:24 WIB
PPETUGAS PD Kebersihan Kota Bandung membersihkan sampah di Jalan Otto Iskandardinata, Kota Bandung, sisa malam tahun baru , Rabu, 1 Januari 2020.*
PPETUGAS PD Kebersihan Kota Bandung membersihkan sampah di Jalan Otto Iskandardinata, Kota Bandung, sisa malam tahun baru , Rabu, 1 Januari 2020.* /ARMIN ABDUL JABBAR/PR/

BANDUNG,(PRFM) - Sejak diberlakukan sekolah di rumah dan bekerja di rumah (Work From Home/WFH), jumlah sampah komersil di kota Bandung mengalami penurunan. Bahkan penuruannya mencapai 45 persen.

"Terjadi pergeseran volume sampah jadi untuk sektor komersil itu cukup menarik ternyata turun sampai 45 persen," ucap Pjs Direktur Utama PD Kebersihan Kota Bandung, Gun Gun Saptari Hidayat saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Selasa (31/3/2020).

Baca Juga: Tak Ingin ada Korban Jiwa Lagi, DPR Sarankan Pemerintah Lakukan Karantina Wilayah

Menurut Gun gun, meski ada penurunan jumlah sampah komersil dari perhotelan, restoran, cafe, tempat wisata, serta tempat hiburan lainnya, ada peningkatan jumlah sampah rumah tangga. Hal ini terjadi karena sebagian besar aktifitas warga beralih di rumah.

Selain itu, jumlah sampah dari penyapuan di jalan raya pun berkurang. Hal ini dilihat dari jumlah sampah yang terkumpul oleh para penyapu jalan yang tetap bekerja.

"Jadi pindah sampah di rumah yang lebih banyak. Lalu sampah sapuan jalan juga terjadi penurunan angkanya bervariasi di semua wilayah tapi yang paling besar penuruanannya angka sapuan jalan terjadi di Bandung utara," ucapnya.

Baca Juga: Pemprov Jabar Diminta Perhatikan 3 Hal ini Setelah Potong Gaji ASN, Gubernur, dan Wagub

Di tengah pandemi corona ini, penggunaan masker menjadi meningkat. Maka dari Gun gun berharap warga untuk tidak membuang masker begitu saja. Menurutnya masker yang dibuang harus digulung dan digunting terlebih dahulu sebelum dibuang. Selain itu masker bekas pun harus dibuang terpisah dengan sampah lainnya.

Disebutkan Gun gun, masker bekas itu merupakan sampah infeksius atau sampah medis yang tergolong sampah B3. Maka dari itu perlu penanganan khusus saat membuang masker.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x