Pemkot Bandung Siapkan Rp3 Miliar Bantu Warga Terdampak Corona

- 30 Maret 2020, 12:52 WIB
KEPALA Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung Elly Wasliah memastikan ketersedian kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) pada bulan Ramadan aman.*
KEPALA Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung Elly Wasliah memastikan ketersedian kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) pada bulan Ramadan aman.* /TOMMY RIYADI/PRFM

BANDUNG, (PRFM) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung akan menyalurkan dana Rp3 miliar dalam bentuk kebutuhan pokok kepada warga rentan yang terkena dampak ekonomi akibat pandemi virus corona atau Covid-19.

Dana sebesar Rp2 miliar berasal dari bantuan tidak terduga dan dana Rp1 miliar berasal dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin).

"Dari APBD ada biaya tak terduga Rp2 miliar peruntukkan sembako, sedang disusun komoditas apa saja dan sasarannya mana supaya jangan sampai sasaran itu lagi, itu lagi," ujar Kepala Disdagin Kota Bandung, Elly Wasliah, Senin (30/3/2020).

Baca Juga: Meski Anggaran Sudah Ada, Oded Keluhkan Susahnya Memesan Barang untuk Penanganan COVID-19

Dana di Disdagin sendiri, kata dia berjumlah Rp1 miliar. Menurutnya, dana tersebut merupakan dana subsidi yang biasa digunakan jelang memasuki bulan Ramadhan. Namun karena saat ini tengah dilanda Covid-19, maka dana tersebut akan dikucurkan.

Menurut Elly, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan (Dinsosnangkis) Kota Bandung serta pihak kecamatan terkait data warga yang rentan terdampak ekonomi. Hal itu dilakukan agar penyaluran sembako tepat sasaran.

Elly mengatakan penyaluran sembako yang bersumber dari dana Rp3 miliar tersebut tidak akan didistribusikan dalam waktu bersamaan agar tidak terjadi salah sasaran.

Baca Juga: Pemkot Bandung Tetapkan KLB, Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Dibentuk

Saat ini menurutnya penyaluran sembako bagi warga yang rentan terdampak ekonomi akibat Covid-19 berasal dari donatur-donatur yang dikumpulkan di posko bantuan.

"Kami diperintahkan Kamis kemarin, ada tiga dinas yakni Disdagin, Dispangtan dan Dinsosnangkis merumuskan proposal uang Rp2 miliar sembako jenis apa saja, sasarannya berapa banyak," katanya.

Menurutnya, pihaknya masih meneliti kebutuhan sembako yang diperlukan masyarakat. Katanya, penyaluran distribusi sembako bagian dari upaya Pemkot Bandung memperhatikan masyarakat yang rentan terkena dampak ekonomi akibat Covid-19.

Baca Juga: Bukan Hanya Mengimbau Warga #dirumahsaja, Pemkot Bandung pun Berikan Bantuan

Ia menambahkan, Disdagin sudah mengumpulkan seluruh ritel modern di Kota Bandung untuk mengetahui berapa banyak stok kebutuhan pokok yang dimiliki dan bertahan berapa lama.

Menurutnya, data tersebut masih dalam proses rekap. Sedangkan harga sejumlah bahan pokok relatif stabil.

"Harga relatif stabil. Gula pasir HET (harga eceran tertinggi) Rp12.500, di Supermarket sama," katanya.

Namun, Elly mengaku sebagian pelaku ritel meminta kemudahan agar distribusi barang kebutuhan pokok dari distributor bisa dilakukan pada ruas-ruas jalan yang ditutup.

"Saya akan sampaikan ke Sekda, mohon ada kebijakan distribusi barang, untuk jalur distribusi mudah-mudahan diizinkan (dijalur yang ditutup)," katanya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x