BANDUNG,(PRFM) - Kekhawatiran pada penularan virus corona baru atau Covid-19 membuat jumlah donor darah di Kota Bandung berkurang.
Kepala Unit Transfusi Darah PMI Kota Bandung Uke Muktimanah mengatakan, penurunan pendonor terjadi secara signitifikan.
Menurutnya, saat ini PMI Kota Bandung hanya mampu memenuhi kebutuhan darah 167 labu. Padahal biasanya tiap bulan bisa memenuhi 500 labu darah untuk kebutuhan rumah sakit.
“Harusnya bisa memenuhi 500 untuk kebutuhan rumah sakit, sekarang hanya terpenuhi 167 (labu),” kata Uke di Bandung, Kamis (19/3/2020).
Baca Juga: Cegah Corona, PMI Kota Bandung Mulai Lakukan Penyemprotan Disinfektan
Ia menambahkan, pihaknya membuat stretegi khusus agar jumlah pandonor kembali meningkat. Calon pendonor akan diseleksi terelebih dahulu, jika sehat bisa melakukan donor, namun jika sedang demam tidak diperbolehkan.
Selain itu, PMI Kota Bandung juga membuat surat layanan donor darah kepada instansi, terutama TNI dan Polri. Setiap hari TNI dan Polri bisa mengirimkan 10 sampai 15 anggotanya untuk donor darah.
Baca Juga: Cegah Panic Buying, Disdagin Kota Bandung Batasi Pembelian Sejumlah Kebutuhan Pokok
Ia menambahkan, layanan transfusi darah tidak bisa ditunda. PMI Kota Bandung tetap melayani donor darah ditengah isu corona.
“Transfusi gak bisa ditunda, kita harus tetap melayani dengan keadaan yang memang harus membuat strategi persediaan minimal 500 (labu),” kata Uke.***