Network
BANDUNG, (PRFM) - November 2019, Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melalui Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Bandung membagikan 2.000 anak ayam untuk dipelihara kepada para pelajar SMP. Hal ini merupakan salah satu program Wali Kota Bandung Oded M Danial yang bertujuan untuk mengurangi ketergantungan anak terhadap gawai.
Setelah dinilai sukses, tahun 2020 ini Dispangtan menargetkan untuk membagikan 10.000 anak ayam. Jumlah ini meningkat lima kali lipat dibanding jumlah anak ayam yang dibagikan di tahun sebelumnya.
"Kami meremcanakan di tahun 2020 ini sekitar 10.000 ayam yang kami siapkan. tapi itu pun hanya dari budidaya sendiri jadi kita akan merencanakan untuk memproduksi telor dan ayam, dan kita rencanakan 2020 ini bisa memghasilkan atau bisa menyiapkan 10.000. Kemarin (tahun lalu-red) 2.000 untuk tahun ini 10.000," ujar Kepala Dispangtan Kota Bandung Gingin Ginanjar saat ditemui di acara Chicken Fair untuk anak sekolah di Alun-alun Ujung Berung Bandung, Senin (9/3/2020).
Baca juga: Bentuk Jiwa Wirausaha Anak, Oded Beli Ayam Hasil Program Chickenisasi
Pembagian 10.000 anak ayam, lanjut Gingin, nantinya akan dilakukan secara bertahap. Diperkirakan pembagian anak ayam bisa dimulai pada April atau Mei mendatang.
"Kita menunggu perkembangan ayam, karna dari indukan ayam. Kami perkirakan April atau Mei mudah-mudahan walau pun bertahap tidak sekaligus 10.000. Giliran tiap bulannya ada ayam yang didistribusikan," jelasnya.
Nantinya program chickenisasi akan menargetkan sekolah-sekolah lain di luar kawasan Bandung timur. Gingin mengaku, sebanyak 56 kepala sekolah sudah menyatakan siap untuk menerapkan program pembagian anak ayam ini.
Baca juga: Oded: Dua Flyover Kota Bandung Selesai Enam Sampai Tujuh Bulan Lagi
"Kemarin pilot project, semacam percontohan, kami coba ke dua kecamatan dan 12 sekolah. Kami sudah merencanakan tahun 2020 akan lebih berkembang lagi dengan nambah sekolah lagi,"
