Network
BANDUNG, (PRFM) - Kecamatan Arcamanik, Kota Bandung memberikan dana pinjaman bagi warganya khusus untuk membangun septic tank. Program ini diberi nama Bangga Kagungan Septic Tank (Bank Kasep).
Camat Arcamanik, Firman Nugraha menuturkan bahwa Bang Kasep ini menjadi upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Kota Bandung dalam mewujudkan 100 persen Open Defecation Free (ODF). Sehingga tidak ada lagi masyarakat yang membuang kotorannya ke sungai.
Baca Juga: Solusi Banjir Subang, Ridwan Kamil: Bendungan Sadawarna dan Normalisasi Sungai
Selain itu, dia menyebut, program ini juga sebagai solusi kepada masyarakat kurang mampu yang memiliki keinginan untuk membuat septic tank, tapi tidak mempunyai uang.
"Bank Kasep pada pelaksanaannya memberikan pinjaman kepada mereka (warga). Kita kasih pinjam uang dua juta, dia bikin septic tank. Setelah itu dia nyicil kepada kita. Sebulannya ada 100 ribu ada yang maunya 150 ribu, sesuai dengan kemampuan dia. Pembayarannya pun tidak kasih bunga," ujar Firman saat on air di 107,5 PRFM News Channel, Jumat (28/2/2020).
Firman mengungkapkan hingga saat ini sebanyak 49 orang sudah terbantu oleh Bank Kasep dengan nominal pinjaman Rp 2 juta sampai Rp 3 Juta. Kendati peserta program ini dari kalangan ekonomi menengah ke bawah, tidak muncul permasalahan pembayaran yang tersendat.
Baca Juga: Ini Penyebab Gula Pasir Langka di Pasaran
"Alhamdulillah semuanya lancar pengembalian dari mereka. Tidak ada yang macet. Paling telat satu bulan dua bulan itu cuman satu dua," kata dia.
Sambutan positif masyarakat terhadap program Bank Kasep ini tidak hanya ditunjukan dengan pembayaran cicilan pinjaman yang lancar saja. Namun, turut memberikan sumbangsih untuk menambah modal pinjaman.
“Ini kelebihannya sumbernya swadaya masyarakat bukan dari anggaran pemerintah. Kita memang ada bantuan CSR dari PLN sebesar Rp20 Juta dan juga ada dari perorangan sekitar Rp50 jutaan,” pungkasnya.
