Network
BANDUNG, (PRFM) - Tarif tol Soreang-Pasir Koja (Soroja) mengalami penyesuaian pada 12 Februari 2020 mulai pukul 00.00 WIB. Hal ini menyusul Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 69/KTPS/M/2020 tanggal 4 Februari 2020.
Mengutip laman instagram PT Citra Marga Lintas Jabar (CMLJ) selaku pengelola Tol Soroja, kenaikan tarif berlaku untuk golongan I dan II dengan besaran Rp 500 sampai Rp 1.500.
Baca Juga: Protokol Kesehatan dari WHO telah Dilalui, Jokowi Minta Masyarakat Menerima WNI dari Wuhan
Sementara untuk golongan III, IV dan V justru mengalami penurunan tarif masing-masing Rp 2.000, Rp 2.500 sampai Rp 6.000.
Adapun salah satu alasan penyesuaian tarif ini, menurut Asisten Manager Operasional PT CMLJ Topan adalah tingkat inflasi.
Topan berharap dengan upaya menurunkan tarif untuk kendaraan golongan III, IV dan V bisa menurunkan harga sembako yang mengerek inflasi.
"Penyesuaian tarif ini ada banyak faktor, salah satunya karena naiknya Inflasi. Naiknya inflasi itu kan Karena sembako dan bahan pangan. Nah ini kenapa di golongan 3, 4, dan 5 cenderung turun (tarifnya), dengan harapan untuk menurunkan harga dari sembako-sembako tersebut sehingga bisa membantu masyarakat-masyarakat kecil," ujar Topan saat on air di 107,5 PRFM News Channel, Jumat (14/2/2020).
Baca Juga: Legenda Berpulang, Persib Sampaikan Duka Mendalam
Berikut tarif terbaru Tol Soroja:
Golongan I yang sebelumnya Rp. 7.000 naik menjadi Rp. 7.500.
Golongan II yang sebelumnya Rp. 10.500 naik menjadi Rp. 12.000.
Golongan III yang sebelumnya Rp. 14.000 turun menjadi Rp. 12.000.
Golongan IV yang sebelumnya Rp. 17.500 turun menjadi Rp. 15.000.
Golongan V yang sebelumnya Rp. 21.000 turun menjadi Rp. 15.000.
