Pemkot Pastikan Semua Puskesmas di Kota Bandung Tetap Beroperasi

11 Juni 2020, 08:16 WIB
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Rita Verita di Balai Kota Bandung, Senin (4/5/2020).* /HUMAS KOTA BANDUNG

BANDUNG,(PRFM) - Diberitakan sebelumnya, beberapa tenaga medis yang bertugas di beberapa Puskesmas di Kota Bandung terkonfirmasi terpapar Covid-19. Kendati demikian, secara umum pelayanan di puskesmas di mana para tenaga kesehatan tersebut bekerja dipastikan akan tetap beroperasi.

Demikian disampaikan Koordinator Bidang Operasi Gugus Tugas Covid-19 Kota Bandung, Rita Verita dalam keterangan tertulisnya yang diterima PRFM.

Baca Juga: Pola Makan Bergizi Seimbang untuk Tingkatkan Imunitas Tubuh

Namun, Rita menyebutkan khusus di enam Puskesmas tersebut dilakukan sejumlah penyesuaian. Keenam Puskesmas tersebut yaitu Puskesmas, Ibrahim Adjie, Kopo, Mohammad Ramdan, Cipadung, Dago dan Puskesmas Sukarasa. Hal itu mengingat berkurangnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang bekerja harus menjalani isolasi selama 14 hari ke depan.

“Pelayanan tetap berjalan sesuai dengan jumlah SDM yang ada. Pelayanan diatur waktu dan sebagainya oleh kepala UPT Puskesmas,” ucap Rita di Balai Kota Bandung, Jalan Wastukancana, Rabu (10/6/2020).

Baca Juga: Terkait Penumpang Ojol, Pemkot Bandung Bakal Putuskan Setelah 12 Juni

Rita menyatakan 27 pegawai Puskesmas yang diketahui positif Covid-19 sudah ditangani secara optimal. Mereka tengah mengisolasi diri di sejumlah tempat. Namun mereka tetap dalam pemantauan ketat Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung.

“Kita sudah ‘tracing’ dan mereka langsung isolasi diri. Ada yang di BPSDM (Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia), ada yang di RSKIA (Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak), yang ringan banget dia oke dan siap di rumah,” ujarnya.

Menurut Rita, pegawai Puskesmas yang terpapar Covid-19 ini bermacam-macam mulai dari tenaga medis sampai petugas keamanan. Pihaknya kini tengah melacak terhadap seluruh pegawai yang bekerja di Puskesmas.

Baca Juga: PT KAI Kembali Layani Masyarakat dengan Kereta Api Reguler Mulai 12 Juni

Rita yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung ini belum bisa memastikan kemungkinan paparan virus corona sepenuhnya terjadi di Puskesmas. Lantaran terdapat kemungkinan bahwa penyebaran terjadi di lokasi lain di luar lingkungan bekerja.

“Banyak macem-macem jadi hasil tracing di Puskesmas itu. Tidak semua dokter atau perawat kena. Ada juga yang security juga mungkin bisa saja yang di lingkungannya. Tapi itu kita pilah. Ada yang penduduk di luar Kota Bandung. Macam-macam. Ada yang terpapar pengunjung atau mungkin terpapar di lingkungan rumahnya,” terang Rita.

Dengan adanya temuan kasus positif ini Rita juga tengah memroses pemeriksaan terhadap 2.600an pegawai di 80 Puskesmas se-Kota Bandung. Hal ini guna memastikan tidak ada lagi pegawai Puskesmas yang terpapar virus corona. Sehingga layanan kesehatan tak ikut terhambat.

Baca Juga: Aturan Terbaru Dispensasi Perpanjangan SIM

“Pemeriksaan sedang berjalan. Sekarang dengan adanya lab BSL-2 kemampuan kita sehari 200 (sample, red). Dengan kondisi sekarang hasilnya selesai 3-7 hari,” ungkapnya.

Pembukaan layanan di Puskesmas ini tetap dijalankan guna melacak dan rapid test kepada masyarakat. Terlebih, sebelumnya ada temuan empat kasus positif Covid-19 di tiga pasar tradisional.

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: Humas Bandung

Tags

Terkini

Terpopuler