Network
PRFMNEWS - Toxic People atau orang-orang ‘beracun’ dapat mengacaukan fisik dan mental anda dengan kepribadian yang mereka miliki.
Ada beberapa jenis Toxic People di antaranya ada narsisme (orang yang suka mengumbar), tempramental (orang yang tak bisa mengontrol kemarahan), sosiopat (orang yang membuat relasi hubungan terpecah) dan histrionik (raja dan ratu drama).
Jika anda berada di lingkungan yang memiliki sifat tersebut, segeralah untuk pergi sebelum Toxic People merusak mental dan fisik anda.
Namun jika anda tak bisa keluar dari lingkungan tersebut berikut cara mengatasi Toxic People yang dikutip dari berbagai sumber.
Baca Juga: Gelar Unjuk Rasa di Gedung Sate Besok, Buruh Tuntut Kenaikan UMP 2021 dan Pembatalan UU Cipta Kerja
1. Jangan dipedulikan
Salah satu Toxic People biasanya akan mencari perhatian namun terkadang perilaku mencari perhatian tersebut membuat anda terganggu.
Jika ada orang seperti itu anda cukup diam tak usah memperdulikan apa yang dia lakukan.
Karena saat anda diam, dia akan menjauhi anda dan anda terbebas darinya. Atau anda juga bisa mengatakan apa yang anda rasakan, namun tetap dengan etika saat memberitahu kekesalan anda padanya.
Jika bicara baik-baik akan membuatnya mengerti lakukanlah. Namun jika tidak mempan anda bisa mengatakan kekesalan anda di depan banyak orang.
2. Ikuti kata hati
Saat anda sudah semakin dalam di lingkungan yang Toxic, anda merasa semua yang dilakukan adalah hal yang wajar.
Jika sampai anda membenarkan atau menganggap wajar perilaku mereka, anda sama saja mendukung apa yang mereka perbuat.
Sejatinya hati anda mengatakan suatu hal benar. Hati anda tahu mana yang baik untuk anda, jadi ikutilah kata hati untuk kehidupan anda yang lebih baik lagi. Lakukanlah apa yang dikatakan hati anda.
Baca Juga: Tiga Aktivitas Baik yang Bisa Dilakukan Agar Bisa Cepat Tidur Pulas
3. Hindari orang yang mengasihani diri sendiri
Ciri orang yang mengasihani dirinya sendiri ialah saat dia memposisikan diri seolah-olah tak berdaya bahkan sampai menganggap bahwa dialah manusia yang paling sengsara dibanding anda.
Orang seperti ini tak punya itikad yang kuat bahkan tak ada motivasi untuk memperbaiki hidupnya. Contoh kecilnya saat anda menagih sesuatu padanya namun ia berdalih sambil memelas.
Orang seperti ini layak dijuluki ratu dan raja drama karena melebih-lebihkan kejadian yang ada dengan bakat akting yang mendukung. So, hindari si Raru atau Raja Drama ini ya.
Baca Juga: Paul Pogba Bantah Kabar Dirinya Mundur dari Timnas Prancis
4. Hati-hati dengan sunk cost fallacy
Jangan menganggap bahwa dengan meninggalkan orang-orang Toxic, anda malah merugi atau merasa kehilangan.
Yakinilah dengan jauh dari mereka anda akan hidup lebih baik. namun jika anda menakuti bahwa dengan menjauh dari orang-orang toxic akan merugikan, berarti anda disebut “sunk cost fallacy”.
Mengapa anda sampai menderita sunk cost fallacy? Bisa jadi karena anda sudah menjalin hubungan yang baik dan tak ingin melepasnya sekalipun dia sudah merusak mental dan fisik anda.
Anda pantas mendapatkan kebahagian yang sehat untuk fisik dan mental.*** (Dian Meilani/JOB)
