Tips Menjadi Pendengar yang Baik

- 26 Oktober 2020, 14:14 WIB
ILUSTRASI Marah.*
ILUSTRASI Marah.* /PEXELS/

Daripada Anda beralasan mengenai mengapa Anda tidak merapikannya misal karena lupa, lebih baik Anda melakukan parafrase, yaitu bertanya, “Kamu ingin saya merapikannya ya?”

Lalu, yang terpenting juga adalah menghilangkan penilaian subjektif diri sendiri saat pasangan Anda melontarkan kekesalannya.

“Ketika fokusnya tergantikan dari awalnya apa yang pasangan Anda lontarkan, menjadi reaksi Anda, maka proses mendengarkan sudah gagal,” jelas Christopher Gearhart seorang profesor ilmu komunikasi dari Tarleton State University.

Lebih baik Anda menjawab dengan, “Ya, saya bisa mengerti” agar pasangan Anda tahu bahwa Anda mendengarkan.

Yang terpenting juga dari proses mendengarkan adalah untuk merasakan perasaan pasangan Anda terlepas dari pandangan dan evaluasi kita terhadapnya, bukan hanya diam menutup mulut. (Nadya Kinasih Alkautsar/JOB)***

Halaman:

Editor: Rizky Perdana

Sumber: New York Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x