Network
PRFMNEWS - Stroke adalah kondisi serius yang terjadi ketika suplai darah ke berbagai bagian otak terganggu. Hal ini bisa membuat jaringan otak kekurangan nutrisi dan oksigen.
Di negara maju sekelas Amerika Serikat, Stroke juga menjadi penyebab kecacatan nomor satu. Kabar baiknya, 80% stroke bisa dicegah dengan menghindari kebiasaan tak sehat.
Ada banyak kebiasaan buruk yang membuat kita berisiko tinggi mengalami stroke. Dari pola makan yang tidak sehat hingga gaya hidup pasif, ada berbagai faktor yang membuat kamu rentan terkena stroke.
Baca Juga: Suhu di India 'Membara' Tembus 52,9 Derajat Celsius, 4 Meninggal dan 451 Orang Kena Heat Stroke
Melansir dari medicaldaily.com, sebuah penelitian mengungkapkan bahwa individu yang memiliki kemampuan mental buruk di masa remajanya dapat menghadapi risiko tiga kali lipat terkena stroke pada usia 50 tahun.
Stroke, yang juga dikenal sebagai serangan otak , adalah keadaan darurat medis kardiovaskuler yang terjadi secara tiba-tiba, di mana aliran darah ke otak terganggu, yang memengaruhi kemampuan bicara, makan, bergerak, dan fungsi tubuh lainnya.
Hal ini dapat terjadi karena bekuan darah (stroke iskemik) atau pendarahan di jaringan otak (stroke hemoragik). Sekitar setengah dari pasien stroke mungkin mengalami gangguan jangka panjang.
Baca Juga: Waspada! Ini 9 Bahaya Langsung Tidur Setelah Makan Sahur, Mulai GERD sampai Stroke
Menurut hasil penelitian yang diterbitkan dalam Jurnal Epidemiologi dan Kesehatan Masyarakat, remaja dengan kemampuan berkonsentrasi, memecahkan masalah, dan belajar yang buruk memiliki risiko lebih tinggi terkena stroke dini.
