Suhu di India 'Membara' Tembus 52,9 Derajat Celsius, 4 Meninggal dan 451 Orang Kena Heat Stroke

- 30 Mei 2024, 08:30 WIB
Warga India minum air di tengah cuaca panas yang melanda kawasan tersebut.q
Warga India minum air di tengah cuaca panas yang melanda kawasan tersebut.q /Reuters/

PRFMNEWS - Gelombang panas masih menyerang Asia Selatan. Sejumlah negara di wilayah itu melaporkan rekor cuaca tertinggi termasuk di India.

Departemen Meteorologi India mengeluarkan peringatan darurat (red alert) akan adanya gelombang panas ekstrem untuk beberapa bagian barat laut negara ini. Peringatan ini dirilis sehari setelah beberapa wilayah di Ibu Kota New Delhi mencatatkan suhu tertinggi yang pernah ada yaitu hampir 50 derajat Celsius.

“Red alert ini menyiratkan kemungkinan besar masyarakat bisa terkena heat illness dan heat stroke, sehingga kami mengimbau masyarakat terutama orang-orang yang rentan untuk waspada,” kata Departemen Meteorologi India seperti dilansir Reuters.

Delhi mencatat suhu tertinggi sepanjang masa sebesar 52,9 derajat Celcius (127,22 Fahrenheit) pada hari Rabu ketika kondisi panas ekstrem melanda bagian utara dan barat India, menyebabkan siswa pingsan di sekolah dan minum air keran. mengering.

Baca Juga: BMKG Bandung Ungkap Periode Puncak Musim Kemarau di Jabar

Ibu kota India ini pernah mengalami suhu lebih dari 45 derajat Celsius pada tahun-tahun sebelumnya, namun tidak pernah mencapai 52,9 derajat Celsius.

Jalan-jalan di Mungeshpur di barat laut Delhi sepi dan sebagian besar toko tutup karena orang-orang tetap tinggal di dalam rumah untuk menghindari panas terik, sementara penduduk membagikan minuman dingin gratis di Narela setelah suhu naik hingga 49,9 C .

Departemen Meteorologi India (IMD) mengatakan sedang memeriksa data dan sensor untuk melihat suhu Mungeshpur yang berbeda dibandingkan dengan stasiun lain.

“Panas sekali di Delhi sehingga pelajar pingsan, ada yang jatuh sakit, ada yang mengalami dehidrasi. Para pelajar menghadapi banyak masalah dalam cuaca panas ini. Kipas angin tidak berfungsi di institusi kami,” kata Nidhi, seorang siswa, yang hanya memberikan nama depan mereka.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah