PRFMNEWS - Berpuasa sebulan penuh dibulan Ramadan wajib hukumnya bagi seluruh umat muslim. Namun ada beberapa kondisi yang bisa menyebabkan seorang muslim batal puasanya, atau malah berhalangan melaksanakan ibadah puasa.
Jumlah puasa yang ditinggalkan ini wajib diganti pada hari lain.Penyebab batal puasa yang wajib diganti pada hari lain adalah menstruasi, nifas, sakit keras dan melakukan perjalanan jauh.
Jumlah puasa pengganti yang dikerjakan sama dengan jumlah hari yang ditinggalkan.Berikut ini adalah niat dan tata cara puasa qadha pengganti puasa Ramadan dan menebus batal puasa menurut penyebabnya. Yuk, simak!
Pengertian puasa qadha disebutkan dalam Alquran
Puasa qadha merupakan puasa yang dilakukan oleh seorang muslim yang sempat tidak menjalani ibadah puasa saat bulan Ramadan karena uzur.
Sebagai contoh uzur seperti sakit, sedang dalam perjalanan jauh, ibu hamil atau menyusui, wanita haid atau nifas, orang yang hilang kewarasan, dan orang tua lanjut usia yang sudah lemah fisiknya, boleh tidak melaksanakan puasa Ramadan. Kondisi ini disebut mukallaf menurut syariat Islam.
Baca Juga: Biaya Pengobatan Korban Angin Puting Beliung di Jatinangor dan Rancaekek Ditanggung Pemprov Jabar
Puasa qadha wajib dilakukan, hal ini berdasarkan firman Allah SWT dalam Al-Quran surah Al-Baqarah ayat 183 dan 184, tentang kewajiban membayar hutang puasa Ramadan yang ditinggalkan.