Misalnya seorang muslim mendadak sakit di bulan Ramadan hingga tidak sanggup berpuasa. Setelah kondisinya pulih kembali, ia wajib mengganti jumlah puasa yang ditinggalkan.
Baca Juga: Mahasiswa Unpad Meninggal Tersambar Petir, Simak 7 Cara Aman Hindari Petir Saat Hujan
Begitu juga pada umat muslim yang melakukan perjalanan jauh di bulan Ramadan. Jika rasa lelah selama perjalanan gak mampu ditahan, ia diperbolehkan membatalkan puasa dan menggantinya setelah Ramadhan berakhir.
Bacaan niat Puasa bayar hutang Ramadan
Untuk menjalankan puasa qadha, penting bagi kita mengetahui bagaimana bacaan niat puasa bayar hutang Ramadan. Bacaan niat ini menjadikan langkah pertama dalam melunasi hutang ibadah kepada Allah SWT.
Berikut ini adalah lafal arab niat puasa bayar hutang Ramadan:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانَ لِلهِ تَعَالَى
Bacaan Arab Latin:
Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhā’I fardhi syahri Ramadhāna lillaahi ta‘aalaa.
Arti bacaan dalam Bahasa Indonesia: