Tentunya dengan kebanyakan bekerja dan mengabaikan kesehatan akan membawa pengaruh yang buruk bagi kesehatan. Seperti waktu tidur menjadi terganggu yang akan memicu banyak masalah lainnya dan berdampak bagi kesehatan tubuh.
Baca Juga: 17 Makanan yang Bikin Kamu Cepat Lapar dan Ingin Makan Terus
Munculnya Gaya Hidup Hustle Culture
Pertama kali fenomena gila kerja atau workaholism ditemukan pada tahun 1971. Fenomena ini semakin menyebar dengan cepat, terutama di kalangan milenial. Alhasil saat ini sering ditemukan yang lembur sampai tengah malam untuk belajar atau bekerja, dan menganggap sepele jam tidur.
Perkembangan teknologi yang semakin pesat, juga lahirnya banyak pengusaha yang mencapai kesuksesan di usia muda, membuat orang-orang semakin terdorong untuk bisa sukses di usia muda. Tidak heran jika banyak yang terobsesi ingin seperti Mark zuckerberg, Elon Musk dan Steve job.
Ciri-ciri Hustle Culture
Orang-orang yang menganut hustle culture disebut dengan hustlers. Walaupun terdengar keren, sebenarnya menjadi hustlers bisa merugikan diri sendiri, lho.
Seperti yang sudah disebutkan, salah satu tanda penganut “budaya gila kerja” ini adalah ketika ia menganggap bahwa produktif artinya bekerja keras tanpa henti. Jadi, ketika tidak bekerja dan sedang istirahat, ia malah merasa bersalah dengan diri sendiri.
Tidak cuma itu, ciri-ciri lain dari hustle culture juga bisa membuat orang melakukan hal-hal ini:
- Terlalu sering memikirkan kerjaan
- Mengorbankan kehidupan pribadi demi menyelesaikan pekerjaan
- Terobsesi dengan kesuksesan dan pekerjaan
- Ketakutan berlebih akan kegagalan
- Tidak mau tertinggal sehingga terus bekerja
- Jarang merasa puas dengan pekerjaannya
- Tidak punya waktu untuk bersantai dan membahagiakan diri sendiri
- Sering lupa makan dan mengabaikan waktu istirahat
- Mengabaikan hubungan dengan orang lain
- Terus merasa lelah karena bekerja berlebihan
Penganut hustle culture sering kali tidak sadar dengan hal tersebut. Nah, kalau kamu punya ciri-ciri hustle culture di atas, sebaiknya kamu mulai waspada, ya, supaya tidak menimbulkan dampak yang tidak baik buat kesehatan kamu.
Pasalnya, jam kerja yang overtime menyebabkan kesehatan mental yang buruk, misalnya meningkatnya kecemasan dan gejala depresi. Selain kesehatan, masih banyak dampak lain yang bisa kamu alami sebagai hustlers.
Dampak Buruk Hustle Culture
Kamu yang menganut budaya hustle culture bisa mengalami beberapa kondisi berikut karena bekerja terlalu keras: