Pewarna Karmin dari Serangga Halal atau Haram? Begini Penjelasan MUI

- 30 September 2023, 20:00 WIB
Penjelasan apa itu pewarna karmin, pewarna alami karmin halal atau haram, dan daftar produk mengandung karmin yang perlu diketahui.
Penjelasan apa itu pewarna karmin, pewarna alami karmin halal atau haram, dan daftar produk mengandung karmin yang perlu diketahui. /Tangkap layar quora.com

Salah satu ahli yang menjadi narasumber saat itu adalah ahli entomologi, Dr. Dra. Dewi Sartiami, M.Si yang memberikan penjelasan mengenai anatomi Cochineal, siklus hidup, termasuk tentang pola hidup, bahaya, dan manfaat.

Selain itu, berbagai ahli juga menyebutkan bahwa dari sisi keamanan karmin telah diterima penggunaannya oleh berbagai otoritas keamanan pangan dunia.

Dari sisi sejarah penggunaannya karmin telah digunakan sejak ribuan tahun lalu oleh suku Aztec di Amerika Selatan dan terbukti aman, tidak membahayakan (’adam al-gharar).

“Dari berbagai penjelasan ahli diperoleh kesimpulan bahwa sifat Cochineal memiliki kemiripan dengan belalang. Sementara belalang dalam konteks fiqih Islam, sekalipun masuk dalam hasyarat, tapi memiliki kekhususan tersendiri,” tegas Niam.

Baca Juga: Dokter Berhasil Transplantasi Jantung Babi ke Manusia, Pasien Bernapas Normal dan Sehat

Hadits Riwayat Ahmad, menyebutkan, “Dari Abdullah ibnu Umar ra., ia berkata: Rasulullah saw. bersabda: dihalalkan bagi orang muslim dua bangkai dan dua darah; sedang dua bangkai ialah ikan dan belalang, sedang dua darah ialah hati dan limpa.”

“Atas dasar itu, MUI menetapkan fatwa bahwa penggunaan Cochineal untuk kepentingan pewarna makanan hukumnya halal sepanjang bermanfaat dan tidak membahayakan,” pungkas Niam.***

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah